MENGAPA Tidur Menggunakan Kipas Angin Menyala Berbahaya? Ternyata Ini Penyebabnya

- 23 Mei 2022, 13:08 WIB
Benarkah tidur dengan kipas angin yang menyala berbahaya? Berikut ini penjelasan dari para ahli terkait kebiasaan tersebut.
Benarkah tidur dengan kipas angin yang menyala berbahaya? Berikut ini penjelasan dari para ahli terkait kebiasaan tersebut. /

KALBAR TERKINI – Mengapa tidur menggunakan kipas angin menyala itu berbahaya?  

Hal ini disebabkan karena udara tidak segar bisa terperangkap dalam kamar sehingga memicu tubuh mengalami kekurangan oksigen dan membuatmu lemas.

Bagi yang memiliki alergi dan asma sebaiknya waspada.

Karena kipas angin bisa menyebar partikel-partikel debu dan potensi alergen lainnya yang menimbulkan iritasi.

Tak hanya itu, debu dan kotoran yang ada di ruangan menjadi berterbangan dan lebih mudah terhirup oleh saluran pernapasan manusia.

Baca Juga: CUMA Dengan Telur Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat? Simak Tips Jitu Ala Dokter Saddam Ismail

Kondisi ini akan sangat membahayakan bila dialami oleh bayi dan anak-anak, terutama bila yang kondisi kekebalan tubuh mereka belum kuat.

Kipas angin yang menyala saat kita tidur juga bisa membuat seseorang lebih mudah mengalami kulit dan mata kering.

Lebih parahnya lagi bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan.

Contohnya, faringitis (penyakit peradangan yang menyerang tenggorokan atau kerongkongan), pneumonia (paru-paru basah), rhinitis (peradangan atau iritasi yang terjadi pada hidung) atau bronkitis (suatu peradangan pada cabang tenggorok).

Baca Juga: UCAPAN Orang Tua yang Jadi Ladang Dosa Pada Anak, Berikut Penjelasan Syekh Ali Jaber

Untuk orang yang sensitif terhadap udara yang dingin, paparan suhu dingin yang berasal dari hembusan angin dari kipas angin bisa membuat seseorang merasakan reaksi seperti alergi, ruam kulit, keluhan rasa sesak, mual atau keluhan lainnya.

Berikut cara untuk meminimaliasir dampak kipas angin saat tidur.

Bersihkan baling kipas angin secara rutin dan berkala

Jangan terlalu mengarahkan kipas angin langsung ke arah tempat tidur atau tubuh agar melindungi diri dari debu dan zat alergen lainnya.

Pastikan tidur dengan pakaian yang nyaman.

Pilih bantal dan posisikan senyaman mungkin.

Minum segelas air putih sebelum tidur.

Atur kecepatan kipas, sebaiknya jangan terlalu kencang.

Atur jarak tidur dengan kipas, jangan terlalu dekat.

Dapat disimpulkan, sebenarnya tidur dengan menggunakan kipas angin tidak terlalu membahayakan.

Dengan catatan, selama pemakaian kipas angin kamu merasa nyaman dan tidak merasakan keluhan kesehatan itu berarti tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Tetapi, bila kamu memiliki alergi, asma, dan kulit kering, sebaiknya lebih berhati-hati dan jaga kebersihan baling kipas angin.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x