Kesalahan Penggunaan WhatsApp yang Harus Dihindari Agar Tak Mudah Diretas, Jangan Asal Terima Undangan di Grup

- 2 Mei 2022, 20:55 WIB
aplikasi whatsApp  twitter// pixabay
aplikasi whatsApp twitter// pixabay /


KALBAR TERKINI - Kemudahan memakai WhatsApp, sebagian pengguna kerap tak menyadari kesalahannya saat menggunakan aplikasi chat ini.

Setidaknya terdapat kesalahan saat memakai WhatsApp yang perlu dihindari.

Hal ini bertujuan agar pengguna terhindar dari risiko peretasan, ancaman kejahatan, pemblokiran akun, maupun hal-hal lain yang dapat merugikan.

1. Tidak mengaktifkan verifikasi dua langkah.

Fitur verifikasi dua langkah merupakan proteksi tambahan yang bertujuan agar akun WhatsApp Anda tidak berpindah tangan atau dibobol peretas.

Baca Juga: Tak Perlu Lagi Sadap Hp Pasangan, Kini WhatsApp Sedang Uji Coba Fitur Buka Satu Akun di Dua Ponsel

Ketika fitur ini diaktifkan, pengguna yang hendak masuk atau login WhatsApp di ponsel baru akan diminta untuk memasukkan kode enam digit yang dikirimkan ke nomor telepon dan PIN pribadi untuk masuk ke akunnya.

Hal ini tentu akan membantu menjaga keamanan akun WhatsApp dari akses yang tidak diinginkan.

2. Tidak mengunci WhatsApp.

WhatsApp telah dibekali sistem penguncian sidik jari untuk melindungi keamanan penggunanya.

Mengunci WhatsApp bisa jadi perlindungan tambahan jika ada orang yang ingin membuka WhatsApp Anda tanpa izin.

Baca Juga: Tak Hanya Serial Pearl, Netflix Juga Akan Stop Tayangkan Beberap Film Animasi, Kenapa?

3. Asal klik link.

Jika Anda pernah mendapat pesan WhatsApp dari nomor tidak dikenal yang berisi pesan aneh disertai link atau tautan, jangan pernah mencoba mengeklik tautan link tersebut jika tidak ingin akun WhatsApp Anda dibajak orang lain atau data pribadi Anda disalahgunakan.

Hindari juga sembarangan mengetuk link yang dikirim oleh kerabat dan grup jika isi pesan tidak jelas dan mencurigakan.

Anda tidak pernah tahu apakah akun WhatsApp tersebut milik teman Anda atau telah diambil alih seseorang.


4. Memberikan kode OTP.

Minta kode OTP merupakan salah satu jenis modus penipuan WhatsApp yang sering terjadi.

Pelaku kejahatan biasanya mengaku-ngaku salah kirim pesan dengan meminta Anda mengirim kode 6 digit khusus yang masuk di inbox ponsel Anda.

5. Membiarkan semua orang mengundang ke grup.

WhatsApp memungkinkan pengguna mengundang siapa pun untuk masuk ke dalam grup.

Untuk melindungi privasi, ada baiknya Anda mengatur setting undangan grup WhatsApp agar tidak masuk secara otomatis.

6. Tidak logout WhatsApp Web.

WhatsApp Web yang tidak di-log out dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan, terutama pada komputer atau laptop yang digunakan banyak orang.

Pasalnya, WhatsApp Web tetap dapat terbuka kapan saja oleh siapa saja jika tidak di-log out dari perangkat tersebut.***

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x