Baca Juga: BUNYI SURAT Bharada E Untuk Keluarga Brigadir J, Pengacara Sebut, Kliennya Tidak Punya Motif
Ia mengatakan tidak ada satu timah panas pun yang dilepaskan Brigadir J dalam insiden tersebut.
Sehingga ia memastikan tidak ada insiden baku tembak dalam peristiwa maut yang menewaskan Brigadir J.
Boerhanuddin mengatakan kliennya memang yang pertama kali menembak Brigadir J.
Hanya saja, dirinya menegaskan ada pelaku lain yang ikut dalam peristiwa penembakan tersebut.
Boerhanuddin mengatakan, senjata HS-9 milik Brigadir J juga sengaja ditembakkan ke arah dinding supaya terkesan ada peristiwa baku tembak.
"Adapun proyektil atau apa yang di lokasi katanya alibi, jadi senjata almarhum yang tewas itu dipakai untuk tembak kiri kanan itu.
Bukan saling baku tembak," ungkapnya.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebut kasus kematian Brigadir J bisa saja berujung tak diketahui siapa pelakunya atau sering disebut dark number.