Kronologi Kasus Perundungan Anak di Tasikmalaya, Dipaksa Setubuhi Kucing Berakhir Meninggal karena Depresi

- 26 Juli 2022, 08:06 WIB
Ilustrasi kasus bully
Ilustrasi kasus bully /Pixabay/geralt/

"Saat ini kami masih fokus melakukan pemulihan kondisi psikis keluarga karena diduga kondisi psikis merek terganggu.

Terduga pelaku juga masih anak-anak, karena itu pula kami akan melakukan pendampingan kepada terduga pelaku," tuturnya.

Dokter di rumah sakit umum daerah (RSUD) Tasikmalaya buka suara soal penyebab kematian bocah yang meninggal dunia usai depresi karena dirundung (bully) dan dipaksa setubuhi kucing.

Bocah SD itu didiagnosis mengalami peradangan otak.

Namun, nyawa bocah tersebut tidak tertolong meski sudah mendapatkan penanganan medis.

"Didiagnosa kematian almarhum akibat suspect typhoid dan ensefalopati atau peradangan otak akibat komplikasi tifus," jelas Kabid Pelayanan Kesehatan RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, dr Adi Widodo.

Ia menambahkan terdapat pula suspect episode depresi atau gangguan kejiwaan yang bisa diakibatkan karena komplikasi tifusnya.

Faktor internalnya karena komplikasi demam.

Pihak rumah sakit mengaku belum sempat meminta keterangan pasien, karena kondisinya sudah hilang kesadaran saat sampai di rumah sakit.

Untuk faktor eksternalnya, pihak rumah sakit belum menyimpulkan lantaran pasien tidak bisa berkomunikasi.***

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x