Kronologi Kasus Perundungan Anak di Tasikmalaya, Dipaksa Setubuhi Kucing Berakhir Meninggal karena Depresi

- 26 Juli 2022, 08:06 WIB
Ilustrasi kasus bully
Ilustrasi kasus bully /Pixabay/geralt/

"Nanti mekanismenya semua akan dilakukan koordinasi di antara stakeholder," tutur Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Diketahui, kasus ini telah naik dari penyelidikan ke penyidikan.

Berdasarkan gelar perkara yang dilaksanakan Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya dan Unit PPA Ditreskrimum Polda Jabar, ditemukan ada peristiwa bullying dalam kasus ini.

Terduga pelaku berjumlah tiga orang, semuanya anak-anak.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Tasikmalaya Ato Rinanto menduga rangkaian perlakuan perundungan yang dilakukan pelaku yang tak lain adalah teman korban menimbulkan depresi, hingga korban sempat mengalami sakit.

Baca Juga: Kronologi Perekaman Vidio Jenazah Brigadir J yang Jadi Bukti Kuat. Siapakah Sosok Perempuah Hebat Pembuatnya?

Ato mengatakan pihaknya menduga sebelumnya korban juga diduga tak berani mengungkap dan menceritakan perundungan yang dialami bocah malang itu kepada keluarga atau orang tuanya.

Meski begitu, Ato menyatakan saat ini timnya tengah melakukan pendalaman gejala-gejala apa saja yang dialami oleh korban agar dapat mengetahui kronologi peristiwa itu secara rinci.

KPAID Tasikmalaya yang turun dalam penanganan kasus ini, memberikan pendampingan pada keluarga korban.

Juga kepada terduga pelaku aksi perundungan yang masih anak-anak.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x