KALBAR TERKINI - Lonjakan inflasi di Amerika Serikat menyebabkan harga gas hingga pangan naik drastis.
Ribuan keluarga pun berbondong-bondong mengantre makanan bantuan di bank pangan setiap harinya.
Ribuan keluarga itu mengantre setiap hari di sejumlah organisasi bank makanan yang tersebar di berbagai penjuru Negeri
Juru bicara Bank Makanan St. Mary, Jerry Brown, mengatakan bahwa lebih dari 900 keluarga berbaris di berbagai cabang organisasi mereka setiap harinya.
Baca Juga: Zimbabwe Digulung Inflasi: Anak Perempuan di Pedesaan Gunakan Kotoran Sapi sebagai Pembalut!
Para warga rela mengantre panjang demi mendapatkan kotak bantuan pemerintah yang berisi kacang kaleng, selai kacang, dan nasi.
Ia kemudian menjelaskan bahwa bank makanan tersebut sudah memberikan paket makanan ke 4.271 keluarga pada pekan ketiga Juni 2022 ini.
Angka ini meningkat 78 persen ketimbang pekan di bulan yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Presiden Sri Lanka Didesak Mundur, Inflasi Menggila 122 Persen, IMF Menyerah: Sri lanka Bangkrut!