Teroris Papua Jangan Mimpi Merdeka, Mahfud: Tak Dibahas di Forum Resmi Internasional

- 3 Mei 2021, 18:04 WIB
TIDAK DIAKUI -  Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan, tidak satu pun forum resmi internasional termasuk di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mengangkat permasalahan lepasnya Papua dari NKRI./FOTO:  FREE WEST PAPUA/CAPTION: OKTAVIANUS C/
TIDAK DIAKUI - Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan, tidak satu pun forum resmi internasional termasuk di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mengangkat permasalahan lepasnya Papua dari NKRI./FOTO: FREE WEST PAPUA/CAPTION: OKTAVIANUS C/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Selain itu, lanjut Bamsoet, perlu dilakukan berbagai operasi bhakti kesejahteraan. Anggota TNI dan Polri, misalnya, dapat ditugaskan sebagai guru, dan membangun kembali fasilitas umum yang rusak. Ini karena untuk merebut hati dan pikiran masyarakat lokal Papua maka kiat-kiat tersebut merupakan cara yang terbaik dalam memulihkan kembali kondisi damai di Papua,"  ujarnya.

Ketua DPR RI ke-20 ini memaparkan, sepanjang April 2021 terjadi puluhan aksi teror yang dilakukan kelompok teroris KKB.  Di antaranya pada 8 April 2021, penembakan terhadap seorang guru di Kelurahan Yulukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Menyusul pada  9 April 2021,  terjadi penembakan terhadap guru honorer SMP 2 Beoga, serta pembakaran rumah dinas guru, juga bangunan SD Jambul, SMP 1, dan bangunan SMA 1 Beoga di Kabupaten Puncak.

"Tanggal 11 April 2021, pembakaran Heli Upmi815 milik PT Ersa Air di Apron Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak. Tanggal 13 April 2021, pembakaran rumah Kepala Sekolah SMP Negeri Beoga,  dan rumah Anggota DPRD Kabupaten Puncak. Tanggal 14 April 2021, penembakan tukang ojek di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak," papar Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum dan Keamanan ini menambahkan, pada 15 April 2021, KKB menembak pelajar SMA di Kampung Tagaloa, Kabupaten Puncak. Pada 17 April 2021, pembakaran gedung SD Dambet, rumah Kepala Suku,  dan tiga rumah dinas guru di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Amsterdam Bangun Kawasan Pelacuran Terpadu: 'Menu' sangat Komplit

"Tanggal 25 April 2021, serangan KKB menewaskan Kepala BIN Daerah Papua, Mayjen (Anumerta) TNI  I Gusti Putu Danny Karya Nugraha. Tanggal 27 April 2021, serangan KKB menewaskan anggota Brimob Polri, Bharada Komang, dan melukai dua anggota lainnya," tandas Bamsoet.

Bamsoet yang juga Kepala Badan Bela Negara FKPPI menekankan, rangkaian peristiwa tersebut menunjukkan bahwa aksi kekerasan yang dilakukan teroris KKB, mempunyai karakteristik mengkhawatirkan.

Aksi-aksi ini disebut dilakukan secara intens, menimbulkan korban jiwa, menyasar target yang bersifat acak atau random, yakni guru, tukang ojek, pelajar, anggota DPRD, dan aparat, disertai perusakan fasilitas publik, tempat tinggal, dan menciptakan ketakutan,  dan teror terhadap kehidupan rakyat.

Bamsoet: Jika Memaksa, Tindakan Represif!

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah