Amsterdam Bangun Kawasan Pelacuran Terpadu: 'Menu' sangat Komplit

- 2 Mei 2021, 22:27 WIB
'LAMPU MERAH' AMSTERDAM - Demi tetap  menjaga citra tersebut sekaligus menambah 'wah', sebanyak sembilan bangunan di kawasan  bursa seks ini direncanakan dibangun dari tepi pusat pameran Oud Zuid /Rai hingga Hamerkwartier di Amsterdam, Belanda./FOTO: PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS C/
'LAMPU MERAH' AMSTERDAM - Demi tetap menjaga citra tersebut sekaligus menambah 'wah', sebanyak sembilan bangunan di kawasan bursa seks ini direncanakan dibangun dari tepi pusat pameran Oud Zuid /Rai hingga Hamerkwartier di Amsterdam, Belanda./FOTO: PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS C/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

AMSTERDAM, KALBAR TERKINI - Amsterdam sebagai Ibu Kota Belanda disengaja menjadi pusat pelacuran dunia, sedangkan Den Haag,  pusat monarkimnarki Kerajaan Belanda, harus bersih dari 'bisnis lendir'.  Pemerintah Kota Amsterdam pun merancang kawasan pusat erotis masa depan terpadu di utara Amsterdam.

Identik dengan kota seks, Amsterdam diklaim pula sebagai 'Disneyland orang dewasa'. Demi tetap  menjaga citra tersebut sekaligus menambah 'wah', sebanyak sembilan bangunan di kawasan  bursa seks ini direncanakan dibangun dari tepi pusat pameran Oud Zuid /Rai hingga Hamerkwartier.

Bakal berdiri lokasi pertunjukan seks, bar, 100 kamar kecil, dan ruang seluas lima ribu meter persegi. Wali Kota Amsterdam Femke Halsema menjelaskan, pemkot akan membentuk pusat erotis baru Amsterdam, yang sudah disetujui oleh DPRD setempat.  

Baca Juga: Taiwan, Tempat paling Berbahaya di Dunia: Belas Kasihan China

Dewan akan segera menggelar konsultasi khusus secara massal terkait mencari masukan untuk pembangunan kawasna tersebut, melibatkan kalangan pekerja seks dan para pemangku kepentingan.

Pilihan kawasan di  Oud Zuid/Rai hingga Hamerkwartier, Amsterdam Utara, dikutip Kalbar-Terkini.com dari Dutch News, Sabtu, 1 Mei 2021, adalah bagian dari rencana, yang dipilih oleh DPRD Amsterdam yang disetujui pada Januari 2021.

Dengan putusan tersebut maka akan secara radikal mengubah distrik lampu merah Amsterdam dengan merelokasi pekerja seks ke tempat lain. Walikota Femke Halsema juga menekankan,  pusat erotis perlu 'meningkatkan posisi pekerja seks',  dan berbuat lebih banyak untuk memerangi perdagangan manusia.

Rencana tersebut menyusul keluhan bertahun-tahun tentang gangguan ekstrim dari penduduk lokal di pusat kota, serta tanda-tanda eksploitasi dan kerja paksa dalam industri seks di Amsterdam.

Baca Juga: Tembak Mati Dua Orang di Kasino: Pelaku Tewas 'Didor' Polisi

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x