ABN Amro Diduga Danai Kontra Terorisme: Disidik Kejaksaan

- 19 April 2021, 23:54 WIB
ABN Amro./Photo: DutchNews.NL/
ABN Amro./Photo: DutchNews.NL/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Bank telah menerima penyelesaian yang ditawarkan oleh NPPS setelah menuding ABN Amro melanggar Undang-undang anti-Pencucian uang, dan penanggulangan terorisme selama beberapa tahun yang dilakukan secara struktural selama kegiatannya di Belanda. 

Bekas Bank Terbesar di Eropa

ABN Amro  adalah sebuah bank Belanda yang sejak 1 april 2010 dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah di negara tersebut. Entitas ABN Amro, dikutip dari Wikipedia, adalah  ABN Amro Bank NV, yang saat ini merupakan hasil pemisahan dari The Royal Bank of Scotland Group.

Entitas sebelumnya yang bernama sama merupakan hasil merger pada  1990-1991 antara Algemene Bank Nederland (ABN) dan de Amsterdamsche-Rotterdamsche Bank (Amro), yang sejarah awalnya bermula dari pendirian Nederlandsche Handel-Maatschappij pada 1824.

Pada 1991 dan 2007, ABN Amro merupakan salah satu bank terbesar di eropa dan beroperasi di 63 negara di seluruh dunia.

Pada 17 oktober 2007, ABN Amro Holding NV, induk perusahaan ABN Amro, diakuisisi oleh RFS  Holdings BV, sebuah konsorsium bersama milik The Royal Bank of Scotland Group (38 persen), Fortis (34 persen),  dan Banco Santander  (28 persen).

Beragam bisnisnya dibagi oleh tiga bank tersebut,  yang disesuaikan dengan prioritas strategi masing-masing.

Pada 3 oktober 2008, Pemerintah Belanda mengakuisisi Fortis Bank Nederland (Holding)  NV, termasuk bagian kepemilikan pada RFS Holdings BV, yang juga mencakup bagian bisnis ABN Amro yang telah diakuisisi.

Selanjutnya, pada 6 Februari 2010, bagian bisnis ABN Amro yang dimiliki oleh Pemerintah Belanda,  dipisahkan dari bagian yang dimiliki oleh RBS.

ABN  Amro Bank NV, entitas lama yang mencakup bagian keduanya, diubah namanya menjadi The Royal Bank of Scotland NV, sementara bagian bisnis ABN Amro milik Pemerintah Belanda, diakuisisi oleh entitas baru yang menggunakan nama lama ABN Amro Bank NV.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x