ABN Amro Diduga Danai Kontra Terorisme: Disidik Kejaksaan

- 19 April 2021, 23:54 WIB
ABN Amro./Photo: DutchNews.NL/
ABN Amro./Photo: DutchNews.NL/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Tiga mantan direktur ABN Amro sekarang ini telah diidentifikasi sebagai tersangka. "Tapi, ini tidak berarti ketiganya menghadapi tuntutan,"  kata Departemen Kejaksaan Belanda. 'Setelah penyelidikan itu diselesaikan, keputusan akan diambil, apakah ada cukup bukti, dan cara penyelidikan terhadap orang-orang ini harus diselesaikan." 

Menurut Financieele Dagblad,  ketiganya teridentifikasi sebagai mantan Kepala Eeksekutif Gerrit Zalm ditambah mantan rekannya Joop Wijn,  dan Chris Vogelzang. Kini, Vogelzang telah mengundurkan diri sebagai Kepala Eksekutif Danske Bank Denmark, dan Zalm telah mengundurkan diri dari peran pengawasannya.  

"Denda adalah 'kesimpulan' yang tepat dan efektif untuk kasus pidana,'  kata jaksa penuntut umum. "Sebagai bank sistemik milik negara, ABN Amro ... Berbagi tanggung jawab atas keandalan sistem keuangan kita, dan seharusnya memberikan kontribusi penting bagi integritasnya."  

Sementara itu, Kepala Eksekutif ABN Amro Robert Swaak menyatakan, bank itu di masa lalu 'kurang berhasil' dalam memenuhi perannya sebagai penjaga gerbang keuangan negara secara benar.

'Ini tidak bisa diterima,  dan kami bertanggung jawab penuh untuk ini,' katanya.  

Pada Maret 2021, Financieele Dagblad melaporkan, ABN Amro tidak memberlakukan pemeriksaan yang tepat atas potensi penipuan, dan pencucian uang hingga tahun 2019.

Ini terjadi sekitar satu tahun setelahmencapai penyelesaian di luar pengadilan sebesar € 755 juta, dengan departemen penuntutan publik.

Inilah kegagalan regulasi, yang seharusnya membuat para eksekutif waspada terhadap risiko, tulis surat kabar itu. 

Bayar Denda 480 juta Euro

Dikutip dari The Paypers, ABN Amro akan membayar eur 480 juta untuk aktivitas penipuan yang dicurigai serta juga karena kekurangan yang serius terkait pencegahan pencucian uang. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x