Dari pemantauan di daerah tersebut terungkap, kawanan penjahat ini awalnya bergerak dengan mobil pickup Nissan putih.
Operasi keamanan pun diperkuat untuk mengepung gerombolan ini.
Begitu merasakan kehadiran aparat, kawanan berjanggut ini langsung menembaki aparat keamanan, dan langsung berbalas. Tembakan berhasil membunuh para penjahat ini. Bahkan, sabuk peledak yang dikenakan seseorang teroris meledak.
Pasukan menyita tiga pucuk senjata otomatis, sabuk peledak, granat, dan beberapa peluru otomatis.
Dua dari teroris yang terbunuh diidentifikasi sebagai pemimpin mereka yang selama ini dicari, Mohamed Ziada Salem Ziada. Nama aslinya Ammar. Dia mengambil alih persiapan, perencanaan, dan pelaksanaan banyak serangan teroris di Sinai Utara, dan juga bertanggung jawab memberikan dukungan logistik kepada elemen-elemen teroris lainnya.
Teroris kedua yang dibunuh adalah Youssef Ibrahim Salim alia Abu Mohamed, yang terlibat dalam banyak operasi teroris, dan membantu Ziada dalam memberikan dukungan logistik.
Anggota sel teroris yang beruntung selamat dan masih dikejar adalah Jihad Atallah Salama Odeh, Ahmed Kamal Mohamed Shehata, dan Khaled Mohamed Salim Hussein.
Korban ditembak mati enam bulan setelah diculik di kota Bir al-Abed di Sinai Utara. Anggota ISIS menculik Habashy pada November 2020 saat dia berjalan di jalan di kota.
Kondisi Habashy tetap tidak diketahui sampai video eksekusinya diposting.***