Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif sendiri dalam Twitter-nya menulis: "Pemerintahan Iran sangat aktif & pejabat mengungkapkan beragam pendapat. Tetapi pendapat tersebut, TIDAK boleh disamakan dengan kebijakan negara."
"Sebagai Menlu Iran & kepala negosiator nuklir, saya akan segera mempresentasikan rencana tindakan konkrit konstruktif kami — melalui saluran diplomatik yang tepat," tambah Zarif dalam Twitter-nya.
Baca Juga: Mujizat dari Lawatan Paus Francis: Presiden Iran Telpon PM Irak, Serukan Perdamaian!
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saaeed Khatibzadeh juga bereaksi dan menekankan bahwa masalah apa pun yang terkait dengan kebijakan luar negeri Iran, hanya akan diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri melalui jalur atau saluran yang resmi.
Pernyataan yang sangat disayangkan oleh Kemenlu Iran itu adalah wawancara Rezaee dengan Financial Times. Rezaee menyatakan bahwa bantuan Iran kepada negara-negara tetangga yang berjuang melawan terorisme, dilakukan dengan imbalan keuntungan ekonomi.***
Sumber: IRNA