Lima Warga Pakistan Tewas Dibom, Diserang dari Tepi Jalan

- 6 Maret 2021, 22:10 WIB
DIBOM - Buruh yang meninggal akibat ledakan bom dibawa ke rumah sakit terdekat. Mereka sedang dalam perjalanan  ke Tandori untuk mengerjakan proyek pipa air. Semua korban berasal dari Punjab./DAWN/
DIBOM - Buruh yang meninggal akibat ledakan bom dibawa ke rumah sakit terdekat. Mereka sedang dalam perjalanan ke Tandori untuk mengerjakan proyek pipa air. Semua korban berasal dari Punjab./DAWN/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

 

QUETTA, KALBAR TERKINI - Lima pekerja tewas dan lima lainnya terluka termasuk dua personel keamanan dalam serangan balochbom di kawasan Tandori, 30 kilometer dari ibu kota Kabupaten Sibi, Provinsi Balochistan, Pakistan, Jumat, 5 Maret 2021 malam.  

Peristiwa yang terjadi tadi malam ini baru bisa diliput berbagai media pada Sabtu, 6 Maret 2021 siang ini, diduga karena sulitnya medan ke lokasi ledakan. Menurut koran Dawn dari Quetta, Ibu Kota Balochistan, para buruh yang tewas dan luka-luka itu sedang dalam perjalanan dengan mobil pick-up.  

Wakil Komisaris Sibi Syed Zahid Shah membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, ledakan itu sangat dahsyat menghantam para korban yang menjadi sasaran  serangan pinggir jalan.

Baca Juga: Paus Bertemu Ayatollah Ali al-Sistani, Pemerintah Irak Setujui Syarat

"Para korban ini akan pergi ke Tandori untuk mengerjakan proyek pipa air di daerah itu. Semuanya berasal dari Punjab," katanya kepada Dawn sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com.   

Empat dari korban tewas diidentifikasi sebagai Usman Yousaf, Haider Ali, Mazhar Hussain dan Mohammad Bashir. "Itu adalah alat peledak rakitan yang ditanam di pinggir jalan di daerah pegunungan antara Sibi dan Harnai," lanjut  Shah. 

Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu. 

Segera setelah menerima informasi kejadian tersebut, jajaran petugas keamanan  bergegas ke lokasi  dan memindahkan mayat serta korban luka ke sebuah rumah sakit di Sibi. "Dua personel keamanan yang terluka  berada di dalam rombongan pekerja untuk tugas pengamanan," tambah Shah. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x