Network
KALBAR TERKINI - Masyarakat kembali diingatkan untuk beralih menggunakan TV digital.
Bukan hanya agar dapat terus menyaksikan tayangan televisi, melainkan juga terkait dengan informasi informasi kebencanaan melalui televisi.
Siaran TV digital akan mengintegrasikan sistem informasi, termasuk informasi kebencanaan melalui fitur Early Warning System (EWS).
EWS akan memberikan informasi dini pada pesawat televisi di setiap rumah, yang dapat meminimalkan korban jiwa.
Baca Juga: Daftar Lengkap 166 Kabupaten dan Kota yang Akan Dihentikan Tayangan TV Analognya Mulai Tengah Malam ini
Sesuai namanya, masyarakat bisa siaga atau bersiap, menghindar atau menyelamatkan diri, sehingga korban jiwa dapat diminimalisir.
Pada fitur EWS yang ada di Set Top Box (STB) ataupun di televisi digital, ada hal-hal yang perlu diisi.
Satu di antaranya, mengisi kode pos yang menjadi rujukan bagi sistem informasi kebencanaan.
Kode pos menentukan informasi kebencanaan yang ditampilkan di televisi.
Baca Juga: UPDATE, Berikut Link Cek Penerima STB, Tak Hanya Pemerintah, 7 Lembaga Penyiaran Lain Juga Bagikan STB Gratis
Kode pos menjadi kode lokasi keberadaan perangkat.
Misalnya saat bencana datang, tidak semua masyarakat menerima informasinya, hanya masyarakat yang terdampak bencana yang terima.
dalam siaran TV Digital akan dikembangkan diseminasi lewat lembaga penyiaran, lewat Internet Service Provider, atau kanal sosial media.
Dalam penyiaran TV digital, pemerintah menegaskan bahwa EWS wajib tertanam di dalamnya, baik di perangkat maupun sistem komunikasi.
Saat ini, fitur EWS sedang dalam tahap persiapan.
Saat siaran TV digital berlaku secara nasional, yaitu 2 November 2022, EWS diharapkan dapat langsung berfungsi.***
