Namun ketika itu, posisi Kepala Staf kemudian diberikan kepada Teten Masduki, seorang aktivis antikorupsi Indonesia, yang memiliki hubungan hangat dengan Megawati.
Jokowi lantas menunjuk Pramono Anung, orang kepercayaan Megawati, sebagai Sekretaris Kabinet, agar Anung bisa menjembatani komunikasi dengan partai.
Tindakan penyeimbangan ini dinilainya menunjukkan bahwa kehadiran Luhut sangat penting bagi Jokowi untuk tetap setia kepada PDI-P.***
Sumber: East Asia Forum