Motivasi KTNA Bekas karyawan PTPN XII, Bupati Landak Tanam Perdana Jagung Desa Amboyo Inti

23 Februari 2021, 12:16 WIB
Bupati Landak, Karoline Margret Natasa dan dandim 1201/Mph, menanam padi di Desa Amboyo Inti. /Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

 

NGABANG, KALBAR TERKINI - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa melalukan penanaman perdana tanaman jagung di Dusun Jamai, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Senin, 22 Februari 2021.

Penanaman ini dilakukan di area lahan Kelompok Tani (Poktan) Mengalir. Selain Bupati landak, tampan mendampingi Dandim 1201/Mempawah, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak.

Kemudian ada Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Kalimantan Barat, Ketua KTNA Kabupaten Landak, Kepala Desa Amboyo Inti dan Kelompok Tani Mengalir bersama masyarakat.

Baca Juga: Persiapan TMMD di Landak, Kodim 1201/Mph Gelar Rakornis Bersama Pemkab

Bupati Karolin dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan memanfaatkan lahan yang ada seperti lahan replanting sawit.

“Ini dapat mendukung Program Nasional yakni menjaga Ketahanan Pangan Nasional pada masa Pandemi Covid-29 di Kabupaten Landak,” katanya.

Mantan anggota DPR RI ini menjelaskan, kalau menanam jagung di lahan replanting yagn baru dibuka, pasti belum terlalu bagus untuk tanam pertama, karena tanahnya masih keras yang sudah puluhan tahun ditanami sawit dan belum lagi ada akar dan segala macam.

“Ketika tanam yang kedua dan ketiga malah lebih bagus hasilnya, karena tanah sudah lebih lembut, lebih gembur, dan ada juga yang diselingi dengan tanam sayur dengan jagung. Intinya jangan biarkan tanah Kita menganggur,” ungkapnya.

Baca Juga: Milad ke-43 Masjid Istiqlal, Wapres Ma’ruf Amin Berharap jadi Wadah Cara Berpikir Wasathiyah

Baca Juga: Ronaldo Rebut Puncak Top Skor Sementara, Inter Milan Raih Capolista

Karolin juga mengingatkan kepada para pekebun sawit mandiri yang sudah melakukan replanting lahan sawit ke tanaman jagung untuk dapat membentuk kelompok tani atau bergabung ke kelompok tani, yang betujuan agar dapat terdaftar ke dalam data Simluhtan dan mendapatkan Kartu Tani.

Bupati Landak mendorong masyarakat menanam jagung yang dikarenakan di Kabupaten Landak saat ini produksi jagungnya berada di nomor dua se-Kalimantan Barat.

“Mohon juga pendampingan dari KTNA agar para pekebun mandiri yang sekarang ini dulu merupakan plasma dari PTPN, mulai menggabungkan diri dalam kelompok-kelompok tani dan mendaftarkan dirinya kedalam Simluhtan,” ujarnya.

Baca Juga: Peduli Warga di Tengah Pandemi Covid-19, DPD partai Hanura Kalbar Sumbang Ambulans Gratis

Baca Juga: Masih tangani pandemic Covid-19, Pemerintah Kembali Pangkas Cuti Bersama 2021

“Setelah di Simluhtan, nanti Kami masukkan ke dalam e-RDKK sehingga bapak dan ibu bisa membeli pupuk bersubsidi. Oleh karena itu, kedepan akan ada perubahan sistem untuk membeli pupuk bersubsidi harus menggunakan Kartu Tani,” terang Karolin.

Tanam perdana jagung di Dusun Jamai, Desa Amboyo Inti ini memiliki luas areal sekitar 3 hektare dan berkerjasama dengan Konta Tani Nelayan Andalan (KTNA) dengan swadaya, sehingga penanaman jagung ini akan dilakukan secara bertahap. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Tags

Terkini

Terpopuler