Network
KALBAR TERKINI - Maraknya peredaran berita bohong (hoax) di media sosial tentang vaksinasi Covid 19 menimbulkan kekhawatiran bagi kepala daerah, satu di antaranya Bupati Landak Karolin Margret Natasa.
Ia meminta masyarakatnya untuk selektif dalam mencari informasi mengenai vaksinasi COVID-19 yang beredar di media sosial, lantaran banyak informasi yang menyesatkan.
"Kalau ada yang mau ditanyakan terkait COVID-19, tanyakan kepada dokter dan perawat di puskesmas dan jangan bertanya di media sosial. Agar ketika bertanya kepada dokter dan perawat, kita akan mendapatkan penjelasan yang benar," ujar Karolin sebagaimana dilansir Kalbar terkini. Com dari Antara.
Baca Juga: Ignasius Jonan Jabat Komisaris di PT Anabatic Technologies Tbk : Ladang Baru Bagi Saya
Mantan legislator DPR RI juga mengatakan saat ini pemerintah sedang gencar melakukan vaksinasi massal sebagai langkah preventif untuk menekan lajunya penyebaran covid 19 di sejumlah daerah termasuk Landak sebagai daerah yang dipimpinnya.
Menurutnya, vaksinasi massal ini merupakan upaya percepatan vaksinasi covid 19, dalam pelaksanaan program satu juta vaksin sehari, dengan jumlah 90 untuk 900 dosis.
Dari tiga Puskesmas yang diterjunkan untuk melakukan vaksinasi pada Rabu 30 Juni 2021 yaitu Puskesmas Senakin, Puskesmas Pahauman, dan Puskesmas Sidas, sebanyak 848 orang telah mengikuti vaksin.
Baca Juga: Viral! Icamaysha Sindir Koruptor hingga Solusi Kaya Denise Chariesta, Welcome to Indonesia!
Wanita yang akrab disapa Karol ini pun mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Landak yang antuas mengikuti program vaksinasi covid 19, ditengah maraknya perdaran informasi bohong tentang vaksinasi yang menakut-nakuti warga.
