Gawat, 111 Hektare Lahan Gambut di Mempawah Terbakar

19 Februari 2021, 21:09 WIB
PADAMKAN - Petugas BPBD Mempawah memadamkan api Karhutla di lahan yang terbakar. /Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

 

MEMPAWAH, KALBAR TERKINI - Karhutla di Kalbar, cukup mengkhawatirkan. Hampir tiga pekan tidak hujan, kini beberapa daerah telah bermunculan titik api.

Berdasarkjan informasi dari BPBD Mempawah, ada 111 hektare lahan gambut  yang telah terjadi terbakar.

Menurut Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Mempawah, Didik Sudarmanto, 111 hektare lahan yang terbakar ini tersebar di beberapa kawasan di Mempawah.

Baca Juga: Karhutla karena Lahan Sengaja Dibakar, Gubernur Kalbar Ancam Sanksi Berat

"Luas areal yang terbakar kurang. Mempawah timir 16 hektare, Sungai Pinyuh 65 hektare, dan dan di Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat 30 hektare," kata Didik.

Menurutnya, Karhutla yang terjadi di wilayah Mempawah, dilakukan dengan sengaja maupun tanpa sengaja. Namun saat ini berdasarkan pantauan tidak terdapat titik hotspot di Mempawah.

"Saat ini, tidak ada titik hotspot di Mempawah," tegasnya.

Terjadinya Karhutla di Mempawah, diakuinya sesuai dengan peta rawan yang berada di BPBD Mempawah.

"Jadi, Karhutla yang terjadi sesuai dengan peta rawan kita," kata Didik.

Baca Juga: Beberapa Wilayah Dilanda Karhutla, Satelit Pantau 49 Titik Panas Terbanyak di Kubu Raya

Anggota yang disiagakan, lanjutnya, kini sedang menangani Karhutla di Mempawah.

ada 14 orang yang disiagakan, dengan 2 mobil Damkar, 2 mobil dobel kabin, 8 motor trail, dan 14 unit mesin portabel.

"Tak hanya itu, kita juga membagikan di desa-desa rawan Karhutla sebanyak 14 unit mesin portabel," paparnya.

Didik menambahkan, dalam penanganna Karhutla, pihaknnya bahu-membahu dalam menangani kebakaran hutan, baik dengan TNI, Polri dan Manggala Agni serta masyarakat sekitar.

Berdasarkan informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) per tanggal 19 Februari 2021 sejak pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.00 WIb, titik hotspot yang terpantau di Kalbar sebanyak 74 titik.

Baca Juga: Cegah Karhutla di Lahan Gambut, Babinsa Kodim 1203/Ktp Gerak Cepat Bersama Tim Terpadu Kabupaten Ketapang

Wilayah yang paling banyak adalah Kabupate Kubu Raya, yakni 44 titik. Kemudian diikuti Kabupaten Ketapang sebanyak 25 titik dan Kayong Utara dua titik serta Pontianak satu titik.

“Jarak pandang cukup bagus. Hari ini jarak pandang tidak menurun signifikan dibanding beberapa hari yang lalu,” kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Supriyadi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan pihaknya akan melibatkan semua porsenil yang ada di jajarannya, baik di Polda Kalbar maupun Polres yang wilayah terbakat.

Baca Juga: Banyak Terjadi Kebakaran, Kapolresta Pontianak Kota Ancam Tindak Tegas yang Sengaja Membakar

Untuk penanganan kebakaran lahan ini, pihaknya juga bersinergi dengan TNI, BPBD, Manggala Agni dan Pemadam Kebakaran swasta.

“Sudah kita siagakan personel dan peralatan untuk antisipasi Karhutla yang dipimpin oleh Wakapolda Kalbar. Setiap hari personel berpatroli untuk cegah kebakaran, kalau sudah terjadi maka harus sedini mungkin dipadamkan. Dan

terakhir lakukan penegakan hukum,” katanya. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Tags

Terkini

Terpopuler