Wagner Grup, Tentara Bayaran Rusia Mengganas di Afrika: Bantai Warga Mali dan Mauritania

- 8 Agustus 2022, 15:56 WIB
Kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner mengklaim Moskow membutuhkan antara 600.000 dan 800.000 tentara untuk mengalahkan Ukraina.*
Kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner mengklaim Moskow membutuhkan antara 600.000 dan 800.000 tentara untuk mengalahkan Ukraina.* /Reuters/

Mereka memiliki akses ke desa, seperti halnya pihak berwenang Mali, selama pekerjaan komisi penyelidikan bersama.

Selain komisi ini, pembukaan penyelidikan juga telah diumumkan oleh pengadilan militer di Bamako.

Namun, militer, yang berkuasa di Mali setelah dua kudeta pada Agustus 2020 dan Mei 2021, tetap bersikeras bahwa tentara Mali tidak ada hubungannya dengan penghilangan ini.

Tentara Mali telah melakukan banyak operasi militer untuk memburu kelompok jihad di wilayah Segou dan Mopti di Mali tengah sejak awal 2022.

Tentaranya telah beberapa kali dituduh melakukan pelecehan oleh LSM.

Republik Mali (bahasa Prancis: République du Mali) adalah sebuah negara yang terkurung daratan di Afrika Barat, sebelumnya merupakan jajahan Prancis.

Negara terbesar kedua di Afrika Barat ini, dilansir dari Wikipedia, berbatasan dengan Aljazair di sebelah utara, Niger di timur, Burkina Faso dan Pantai Gading di selatan, Guinea di barat daya, serta Mauritania di barat.

Perbatasannya di sebelah utara memanjang ke tengah gurun Sahara, dan penduduknya tinggal di wilayah selatan, di mana terdapat Sungai Niger dan Senegal.

Awalnya bernama Sudan Prancis, nama Mali sendiri mengambil nama dari turunan Mali.

Mali menjadi pusat perdagangan emas yang membuat pemimpinnya, Mansa Musa menjadi salah satu orang terkaya dalam sejarah.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber Africa News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x