Wagner Grup, Tentara Bayaran Rusia Mengganas di Afrika: Bantai Warga Mali dan Mauritania

- 8 Agustus 2022, 15:56 WIB
Kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner mengklaim Moskow membutuhkan antara 600.000 dan 800.000 tentara untuk mengalahkan Ukraina.*
Kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner mengklaim Moskow membutuhkan antara 600.000 dan 800.000 tentara untuk mengalahkan Ukraina.* /Reuters/

Pemberontak Tuareg dan kelompok militan Islam yang terkait Al-Qaeda, memanfaatkan kudeta pada Maret 2022 untuk menguasai wilayah utara yang luas.

Sementara itu, Republik Islam Mauritania adalah sebuah negara yang berada di Afrika Utara.

Negara ini berbatasan dengan Mali di timur dan selatan, Senegal di barat daya, Samudra Atlantik di sebelah barat, Sahara Barat di utara dan barat laut, dan Aljazair di timur laut.

Mauritania adalah negara terbesar kesebelas di Afrika, yang 90 persen wilayahnya terletak di Sahara.

Sebagian besar dari 4,4 juta penduduknya tinggal di daerah beriklim sedang di selatan, dengan kira-kira sepertiganya terkonsentrasi di ibu kota sekaligus kota terbesarnya, Nouakchott di pesisir Atlantik.

Nama negara ini berasal dari Mauretania, sebuah wilayah yang menjadi tempat kerajaan-kerajaan Berber berdiri dari abad III-VII SM di ujung barat laut Afrika yang sekarang menjadi wilyah Maroko dan Aljazair.

Bangsa Berber mulai menduduki wilayah Mauritania sejak abad III Masehi. Bangsa Arab menaklukkan daerah ini pada abad VIII, membawa Islam, budaya Arab, dan bahasa Arab.

Pada awal abad ke-20, Mauritania dijajah oleh Prancis sebagai bagian dari Afrika Barat Prancis.

Mauritania mencapai kemerdekaannya pada 1960. Sejak saat kemerdekaannya, Mauritania mengalami kudeta berulang kali, dan mengalami periode kediktatoran militer.

Peristiwa paling baru terjadi pada 6 Agustus 2008, ketika pemerintahan digulingkan dalam suatu kudeta militer, yang dipimpin oleh Jenderal Mohamed Ould Abdel Aziz.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber Africa News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah