Umat Islam Alami Genosida, Rohingya, Uighur hingga Ukraina, Dunia Arab Mengecewakan!

- 17 Mei 2022, 20:53 WIB
Salah satu pendemo yang menyuarakan haknya kepada pemerintah China agar negara tersebut berhenti menindas etnis Uighur. /Reuters
Salah satu pendemo yang menyuarakan haknya kepada pemerintah China agar negara tersebut berhenti menindas etnis Uighur. /Reuters /

Sementara beberapa anggota komunitas internasional telah menyerukan genosida terhadap Rohingya, Uighur dan, yang terbaru, Ukraina, dunia Arab belum berbagi satu suara.

"Kami belum melihat konsensus kolektif dalam komunitas internasional tentang kejahatan genosida terhadap Palestina, Suriah dan Tigrayan," ujarnya.

"Dan banyak, banyak komunitas, yang sebagian atau seluruhnya menghadapi tindakan genosida, tidak terlihat," lanjutnya.

Juga terhadap penduduk asli di Amerika Selatan dan Afrika, Artsakh, serta banyak minoritas di Timur Tengah, yang daftarnya terus berlanjut tanpa batas.

"Pada peringatan tahunan keenam genosida Yazidi 2014, saya dan teman-teman Yazidi mengundang Presiden Irak Barham Salih untuk membagikan pidato pembukaannya.

Dia menyatakan dalam rekaman itu, dan katanya 'ya, memang, ada genosida yang dilakukan terhadap Yazidi'," tambah Lynn.

"Pada kesempatan yang sama, saya mengundang Pangeran Turki Al-Faisal untuk menyuarakan solidaritasnya," lanjutnya.

Kemudian dalam pidato utamanya, si pangeran berkata: “Untuk memastikan bahwa saudara dan saudari Yazidi kita, dan sesama manusia, teman dan kolega kita, tidak pernah menderita lagi..."

"...saya menyerukan kepada Organisasi Kerjasama Islam dan Liga Arab untuk membentuk Muslim Internasional dan Sahabat Arab dari orang-orang Yazidi..." tambah pangeran.

Ini diklaimnya didedikasikan untuk membawa perdamaian dunia, dialog antarbudaya dan kesadaran internasional akan hak-hak semua minoritas.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x