Imran Khan Kembali Tegaskan Tidak Akan Setujui Permintaan AS Atas Pangkalan Militer di Pakistan, Ini Sebabnya

- 17 Mei 2022, 17:01 WIB
Imran Khan tegaskan tak akan setujui permintaan AS untuk Pangkalan Militer di Pakistan
Imran Khan tegaskan tak akan setujui permintaan AS untuk Pangkalan Militer di Pakistan /SAIYNA BASHIR/REUTERS

KALBAR TERKINI - Perdana Menteri Pakistan yang digulingkan Imran Khan telah menegaskan kembali bahwa selama masa kekuasaannya dia “tidak akan pernah menyetujui” tuntutan AS.

Adapun tuntutan AS adalah untuk diberikan pangkalan militer di negara itu setelah evakuasi dari negara tetangga Afghanistan, menurut sebuah laporan media.

Politikus berusia 69 tahun yang beralih menjadi pemain kriket itu terpilih keluar dari kekuasaan bulan lalu melalui mosi tidak percaya, yang ia tuduh didalangi oleh AS dengan bantuan pemain lokal atas pengejarannya terhadap kebijakan luar negeri yang independen.

Dia adalah perdana menteri pertama di Pakistan yang nasibnya diputuskan melalui pemungutan suara tanpa kepercayaan.

Baca Juga: WASPADA, Inflasi di Turki Mencapai 70% Pada Bulan April, Kritikus Mulai Serang Erdogan

Berbicara kepada orang-orang Pakistan di luar negeri dalam sebuah pesan video, Khan mengatakan bahwa AS menginginkan pangkalan di Pakistan.

Pangkalan itu untuk "melakukan (serangan balasan) dari sini jika ada terorisme di Afghanistan" sesuatu yang menurut Khan dia temukan "benar-benar tidak dapat diterima" ujarnya.

Dia mengatakan Pakistan telah kehilangan 80.000 nyawa dalam 'perang melawan teror' yang dipimpin AS dan pengorbanannya masih tidak pernah dihargai, dengan banyak politisi AS yang menyalahkannya.

“Pertama mereka menyalahkan kami, lalu mereka tidak menghargai kami, negara dan wilayah suku kami dihancurkan dan sekarang (mereka) kembali meminta pangkalan. Saya tidak akan pernah menyetujui ini dan masalah (antara kami) dimulai dari sana,” terangnya.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x