Junta Myanmar Bom Gereja, Empat Warga Tewas

- 25 Mei 2021, 01:58 WIB
BOM GEREJA - Pasukan rezim Myanmar membom dan menembak sebuah gereja Katolik di kawasan dekat Kota Loikaw, Ibu Kota Negara Bagian Kayah, Senin, 24 Mei 2021 dini hari. Empat orang tewas./FOTO: MYANMAR NOW/
BOM GEREJA - Pasukan rezim Myanmar membom dan menembak sebuah gereja Katolik di kawasan dekat Kota Loikaw, Ibu Kota Negara Bagian Kayah, Senin, 24 Mei 2021 dini hari. Empat orang tewas./FOTO: MYANMAR NOW/ /MYANMAR NOW

"Petugas penyelamat pada Senin tidak dapat mengirim delapan orang yang terluka dalam penembakan ke rumah sakit di Loikaw.  karena pertempuran masih berlangsung  di sepanjang jalan sepanjang enam mil yang mengarah ke sana," kata  seorang penduduk setempat. 

Baca Juga: Otoritas Palestina Dimaki 'Anjing': Saatnya Merangkul Hamas!

Tidak ada rincian lebih lanjut tentang empat orang yang meninggal. Juru bicara dewan militer tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar tentang pembunuhan di gereja tersebut. 

Ang San Suu Kyi: NLD Eksis!

Sementara itu, Aung San Suu Kyi menegaskan dalam pesan kepada publik lewat pengacaranya pada Senin bahwa partainya Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) akan terus ada, bahkan jika rezim kudeta membubarkannya.   

Pemimpin NLD yang digulingkan oleh junta ini membuat pernyataan selama pertemuan langsung dengan tim pembelanya, yang pertama dia diizinkan sejak ditahan ketika militer menggulingkan pemerintahannya pada 1 Februari 2021. 

Pertemuan itu berlangsung menjelang sidang pengadilan di dalam kompleks Kantor Dewan Naypyitaw di Ibu Kota Myanmar pada Senin pagi. Semua audiensi sebelumnya diadakan melalui tautan video. 

"Dia berkata bahwa dia berdoa agar semua orang sembuh. Dia menyampaikan pesan bahwa partai NLD didirikan untuk rakyat,  dan akan terus ada selama orang-orang ada di sana," kata pengacaranya, Min Min Soe. 

Pada Jumat, 21 Mei 2021, ketua komisi pemilihan yang ditunjuk junta, Thein Soe, menyarankan agar NLD dibubarkan,  dan para pemimpinnya dituntut sebagai 'pengkhianat' selama pertemuan dengan perwakilan dari partai politik di Naypyitaw. 

Militer telah berulang kali menyarankan, tanpa bukti, bahwa kemenangan besar NLD dalam Pemilu Myammar 2020 adalah hasil kecurangan pemilih yang meluas. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah