INDIANAPOLIS, TERKINI - Tanpa alasan yang jelas, seorang remaja lelaki berusia 19 tahun melepaskan tembakan di halaman dan ruangan kantor pemrosesan Kantor FedEx, dekat bandara Indianapolis, Ibu Kota Negara Bagian Indiana, AS, menewaskan empat orang.
Peristiwa pada Kamis, 15 April 2021 malam waktu setempat ini, semakin tragis, karena tak ada karyawan yang bisa menghubungi kepolisian. Ini karena perusahaan melarang karyawan membawa ponsel ke ruang kerja. Akibatnya, pihak kepolisian terlambat tiba di TKP menyusul tewasnya pelaku, Brandon Scott Hole yang diduga bunuh diri usai beraksi.
Dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Sabtu, 17 April 2021, pihak Polda Indianapolis masih memeriksa fasilitas di perusahaan jasa pengiriman tersebut. Rumah pelaku yang juga di kota itu digeledah polisi untuk mencari motif penembakan massal terbaru yang mengguncang AS.
Para penyelidik menggeledah sebuah rumah di Indianapolis yang terkait dengan Hole, dan menyita barang bukti. "Di antaranya, komputer desktop dan media elektronik lainnya," kata para pejabat yang minta jatidirinya dirahasiakan.
Baca Juga: Distrik Beoga Pulih, Mama-mama sudah Berjualan di Pasar
Baca Juga: Aung Hlaing Gagal Dijadikan Penjahat Internasional: Kontribusi Suu Kyi Genosida Muslim Rohingnya
Baca Juga: Bantai Tentara, 19 Warga Dieksekusi: Tentara Tembak Pemuda Cacat di Masjid
Wakapolda Indianapolis Craig McCartt menyatakan, pihaknya belum menemukan motif pria bersenjata itu melepaskan tembakan. Pelaku awalnya menembaki orang-orang di tempat parkir secara acak kemudian masuk ke dalam gedung sambil terus menembak.
"Penembak tampaknya tewas karena bunuh diri sesaat sebelum polisi memasuki gedung. Tidak ada perlawanan dari siapa pun selama peristiwa di sana,” katanya. “Tidak ada gangguan, tidak ada argumen. Dia menembak secara acak."