Mengharukan, Pernyataan Dubes Rusia ke AS: Kami Ingin Damai, Siapa yang akan Mereka Bom?

- 21 Februari 2021, 18:10 WIB
   Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov/VALERY SHARIFULIN/TASS/
Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov/VALERY SHARIFULIN/TASS/ / KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS/ KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

"Teman-teman Amerika saya di Dewan Hubungan Luar Negeri bertanya kepada saya kemarin: 'Tuan Duta Besar, apa yang dapat dilakukan Rusia untuk mengurangi gangguan dalam hubungan bilateral, khususnya antara Rusia dan NATO?" ujar Antonov. 

"Saya bertanya kepada mereka: 'Apa yang Anda inginkan dari saya? Apakah Anda benar-benar ingin saya mendekati Kepala Staf Umum Gerasimov. Katakanlah, ketika saya sedang cuti di Rusia, dan saya berkata 'baiklah, NATO sedang membangun (pangkalan militer) di perbatasan kita, tapi tenang saja, (saya) tarik pasukan'. Saya mengajukan pertanyaan retorika ini kepada duta besar negara Barat yang saya kontak," lanjut Antonov. 

Antonov menambahkan, tidak mungkin meredakan ketegangan hubungan AS dan Rusia, kecuali kedua belah pihak memulai dialog. Jadi, menurutnya, perlu dijalin kembali komunikasi yang sudah rusak dalam beberapa tahun terakhir ini.  

Baca Juga: Kunjungan Paus Francis ke Irak, Jembatani Kristen-Islam di Dunia Arab

“Ini saat yang tepat untuk berhenti berbicara melalui Youtube dan media massa. Ini adalah waktu yang tepat untuk duduk di meja perundingan, saling bertatapan, dan memulai percakapan,” tambahnya. 

Presiden AS ke-46 Joe Biden dilantik pada 20 Januari. 2021. Presiden Vladimir Putin dan Biden melakukan percakapan telepon selama 35 menit pada 26 Januari 2021.

Kedua pemimpin negara adidaya ini membahas kemungkinan kerja sama terkait memerangi pandemi virus korona, perdagangan-ekonomi dan bidang lainnya, serta perjanjian internasional dan masalah-masalah terkini lainnya.*** 

 

Sumber: TASS

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x