'Ngumpet' 19 Tahun, Polisi Rusia Cokok Geng Pembunuh Berantai

- 21 Februari 2021, 17:15 WIB
RAJA MEBEL - Tiga terdakwa kasus pembunuhan raja mebel Rusia Mikhail Kravchenko yakni Mikhail Ishchenko (kiri) dan Alexei Pronin (kanan) hadir di Pengadilan Wilayah Moskow, 21 Mei 2015/MIKHAIL JAPARIDZE /TASS /ALAMY BERITA LANGSUNG-ID GAMBAR:EPR6/
RAJA MEBEL - Tiga terdakwa kasus pembunuhan raja mebel Rusia Mikhail Kravchenko yakni Mikhail Ishchenko (kiri) dan Alexei Pronin (kanan) hadir di Pengadilan Wilayah Moskow, 21 Mei 2015/MIKHAIL JAPARIDZE /TASS /ALAMY BERITA LANGSUNG-ID GAMBAR:EPR6/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

MOSKOW, KALBART TERKINI -  Tak percuma perburuan aparat kepolisian Rusia terhadap geng bandit pembunuh berantai ini. Delapan pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Mereka bertanggung jawab atas serangkaian 10 kasus pembunuhan pada 2000-2019.    

Menurut Olga Vradiy, Juru Bicara Direktorat Investigasi Utama Komite Investigasi Rusia untuk Wilayah Moskow, gerombolan bandit ini berhasil ditangkap lewat aksi pengegerebekan oleh aparat kepolisian yang melibatkan pihak Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia.  

Baca Juga: Patroli Perbatasan, Satgas Pamtas Yonif 642/Kps Sergap Pengedar Narkoba Lintas Negara

Olga menambahkan, satu dari delapan kawanan bandit ini adalah kepala geng. "Sudah kami tahan," katanya, sebagaimana  dilansir Kalbarterkini.com dari TASS, Minggu, 21 Februari 2021. 

"Satu tersangka adalah dalang, tujuh lainnya anggota geng. Selama penggeledahan di TKP, polisi menyita senjata api, amunisi, dan bahan peledak," tegasnya. 

Baca Juga: Tragedi Euoromaidan Tewaskan 104 Orang, Ukraina Buru Pelaku Rusuh yang 'Ngumpet' di Rusia

Olga menambahkan, kasus yang terjadi  pada 19 tahun silam itu,  diduga melibatkan total  12. Pada 2000-2019, kawanan ini melakukan pembunuhan berantai di empat distrik, Sergiyev Posad, Moskow, Kostroma, dan Yaroslavl. 

Para pelaku berusia 32-58 tahun ini tergabung dalam sebuah geng yang juga memproduksi senjata api. Dilaporkan, geng bersenjata tersebut dibentuk oleh seorang warga Moskow yang tak disbeutkan namanya, antara tahun 2000 dan 2016. Mereka menargetkan pembunuhan dan perampokan.***  

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x