Tembak Mati 'Snipper' Abu Sayyaf, Polisi Filipina Gagalkan Penculikan

- 20 Februari 2021, 21:27 WIB
TERBUNUH - Wahid Sahid, anggota kelompok teroris Abu Sayyaf, tewas dalam bentrokan dengan polisi di Panamao, Sulu, Filipina,  Sabtu, 20 Februari 2021. Kelompok ini dikenal spesialis penculikan para kru kapal asing yuang berlayar di perairan selatan Filipina./FOTO MILIK PNP-AKG/PNA/
TERBUNUH - Wahid Sahid, anggota kelompok teroris Abu Sayyaf, tewas dalam bentrokan dengan polisi di Panamao, Sulu, Filipina, Sabtu, 20 Februari 2021. Kelompok ini dikenal spesialis penculikan para kru kapal asing yuang berlayar di perairan selatan Filipina./FOTO MILIK PNP-AKG/PNA/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Baca Juga: Belum Pastikan Adanya Korban Jiwa, Kapolres Sambas: Dugaan Sementara Kapal Bocor

Namun, menurut Sinas, Wahid langsung curiga kemudian menembakkan senapan M-14 miliknya. Rentetan tembakan ini mendorong pasukan keamanan pemerintah untuk membalas sehingga menewaskan Wahid.

Berdasarkan informasi intelijen AKG, Wahid dan kelompoknya sudah diawasi di Barangay Labuan, Kota Zamboanga,Ibu Kota Mindanao, sejak Januari 2021. Mereka terpantau sedang mengawasi satu keluarga terpandang dan kaya yang akan diculik.

Adapun usai penembakan, di TKP ditemukan sejumlah magazine, tiga pucuk senapan M14, satu unit peluncur granat M203 berikut amunisinya yang berukuran 40 milimeter.*** 

 

Sumber: Philippine News Agency (PNA)   

 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x