Tesla Disebut Hengkang Investasi di Tanah Air, Kepala BKPM: Kami Masih Proses Negosiasi

25 Februari 2021, 13:52 WIB
Kepala BPKM Bahlil Lahadalia menilai bahwa Joe Biden jadi Presiden AS tak berdampak signifikan terhadap investasi AS di Indonesia. /Twitter.com/@bahlillahadalia

JAKARTA, KALBAR TERKINI – Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat Tesla diisukan tak jadi berinvestasi di tanah air.

Hal tesebut bermula dari pernyataan Elon Musk yang mengumumkan bahwa Tesla memiliki rencana untuk mendirikan pusat pengembangan dan produksi mereka di Bangalore India.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut, keputusan tersebut belum final dan masih mungkin bisa berubah.

Baca Juga: Tesla Disebut Hengkang Investasi di Tanah Air, Kepala BKPM: Kami Masih Proses Negosiasi

Terlebih, hingga kini pihak Tesla pun belum memastikan apakah menanamkan modalnya di dalam negeri atau tidak.

"Saya ingin menyampaikan bahwa ini kan masih nego. Enggak ada yang hengkang. Kalau hengkang itu kan sudah tiba kemudian pergi," kata Bahlil Lahadalia dalam keterangannya dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Kamis 25 Februari 2021.

Dalam keterangannya di acara konfrensi pers virtual, Rabu 24 Februari, Bahlil menyatakan pemerintah masih berusaha menggaet perusahaan asal Amerika Serikat itu untuk investasi di Indonesia.

Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas SDM, Bank Kalbar Syariah Pelatihan Gadai Emas Syariah

Bahlil menjelaskan terkait investasi dari Tesla, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Bahlil, Tesla pun membatalkan investasinya di Indonesia tetapi masih perlu menimbang kebijakan tersebut setelah memutuskan investasi di India.

Hal tersebut dia contohkan dengan investasi yang dilakukan oleh LG Energy Solution Ltd dimana proses investasi perusahaan Korea Selatan tersebut harus dilakukan selama satu tahun lamanya.

Baca Juga: Penggunaan Keuangan Digital Kian Masif Dipengaruhi Covid-19

Bahlil juga menjelaskan bahwa ia yakin Tesla mau berinvestasi di Indonesia dengan adanya keyakinan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020.

"Insya Allah undang-undang cipta kerja melahirkan iklim yang lebih baik bagi dunia usaha.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional, BRI Turunkan Suku Bunga Acuan

"Kemudian membangun persepsi positif pada ekonomi nasional," tuturnya lagi.

Perlu diketahui bahwa Tesla menjanjikan akan mengirimkan tim mereka ke Indonesia pada bulan Januari 2021 lalu.

Tapi nampaknya hal ini belum terlaksana karena terkendala oleh pandemi Covid-19.***

 

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler