Jubir Rusia Maria Zakharova: Cantik, tapi Judesnya 'Alamak'!

- 17 April 2021, 08:20 WIB
Maria Zakharova,  Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Rusia./FOTO: PARS TODAY/
Maria Zakharova, Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Rusia./FOTO: PARS TODAY/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

“Saya mungkin tidak sepenuhnya memenuhi tugas itu, tetapi saya menyadari bahwa sesuatu yang besar sedang terjadi, bahwa ini adalah satu-satunya kesempatan untuk menjadi bagian penting dari pelayanan ini,” kata Zakharova.  

Malam itu juga  Zakharova menulis kerangka kerja untuk pengembangan strategi komunikasi kementerian, dan keesokan harinya, memulai pekerjaan barunya.

Zakharova melihat tugasnya lebih dari sekadar memodernisasi layanan pers kementerian . Dia ingin membangunnya dari awal. "Sistem propaganda Soviet telah berhenti bekerja, jadi tidak ada yang perlu dihancurkan atau diubah. Kami harus membangun sesuatu di atas fondasi yang sama sekali berbeda," katanya.  

Departemen tersebut mencermati model Barat termasuk model AS. Segera, departemen berhenti melakukan pengarahan mingguan,  dan fokus pada tanggapan yang secara tepat waktu terhadap pertanyaan media.

Mereka mengubah situs kementerian. Yakovenko mulai menemui jurnalis setiap hari, membacakan laporan yang dikumpulkan dari jawaban atas pertanyaan mereka,  dan berpartisipasi dalam siaran langsung.

“Ingat: Sebelumnya, pemerintah tidak mendengar dan tidak mendengarkan,” kata Zakharova. “Ada client yang membagi-bagikan semua berita ke jaringan televisi. Pemerintah bahkan tidak dapat memberi tahu mereka, 'Hai teman-teman, kami sedang menandatangani perjanjian penting sekarang, mengapa Anda tidak setidaknya memperhatikan itu?"

Sekitar waktu yang sama, awal dekade 2000-an, Zakharova bertemu dengan Sergey Lavrov, yang kemudian menjadi menteri luar negeri pada t2004.

Tahun berikutnya, Zakharova menjalani tugas luar negeri pertamanya ke New York untuk menjalankan layanan pers Rusia. misi ke Perserikatan Bangsa-Bangsa, di mana Lavrov pernah menjadi Duta Besar PBB sebelum dipromosikan menjadi menteri luar negeri.  

"Misi Permanen Rusia selalu menjadi wilayah [Lavrov]," kata seorang sumber di dalam pemerintah Rusia kepada Meduza. “Semua orang di sana cukup dekat dengannya. Dan jika di situlah Maria Zakharova berada, artinya pada saat itu, mereka pasti sudah berhubungan baik."*** 

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah