Di India,Koruptor Gila Ini Ajukan Penghapusan 26 Ayat Alquran, Tokoh Islam: Manusia Terkutuk!

- 14 Maret 2021, 13:49 WIB
MANUSIA TERKUTUK  -  Mantan Ketua Dewan Wakaf Syiah Waseem Rizvi ini berusaha menggugat ke Mahkamah Agung India terkait penghapusan 26 ayat Alquran./FOTO: NEWS NATION/
MANUSIA TERKUTUK - Mantan Ketua Dewan Wakaf Syiah Waseem Rizvi ini berusaha menggugat ke Mahkamah Agung India terkait penghapusan 26 ayat Alquran./FOTO: NEWS NATION/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

KALBAR TERKINI - Salah seorang pemimpin Syiah di India Waseem Risvi mati-matian mengajukan gugatan ke  Mahkamah Agung (MA) terkait penghapusan 26 ayat Alquran. Maka tak ayal lagi, upaya ini pun mendulang kutukan dari umat Muslim. Bahkan, kaum non-Muslim dari partai berkuasa di India, Partai Bharatiya Janata (Bharatiya Janata Party/BJP) mengecam ulah dari mantan Ketua Dewan Wakaf Syiah Provinsi Uttar Pradesh tersebut.

Altaf Thakur, seorang pemimpin BJP  Lembah Manzoor Bhat, wilayah Persatuan Jammu-Kashmir menegaskan, Alquran harus dihormati sebagai kitab suci yang menjadi pusat kepercayaan umat Islam di seluruh dunia.

“Kami telah mengajukan pengaduan (sebelum polisi), dan ingin tertuduh ditangani secara ketat. Tidak ada yang akan diizinkan berbicara menentang komunitas mana pun, atau kitab suci mereka, ” tegasnya sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari Times of India, Minggu, 14 Maret 2021.

Baca Juga: Malaysia Deportasi 108 PMI dari Pintu Entikong, Sebagian Besar Terkonfirmasi Covid-19

Baca Juga: Gawat, Istana Inggris 'Ngamuk', Pengacara Diturunkan, Teman Charles: Harry Munafik!

Baca Juga: Hadapi Junta Myanmar, 10 Kelompok Etnis Bersenjata Sepakat Bela Rakyat

“Alquran mengajarkan cinta, persaudaraan dan perdamaian, bukan kekerasan. Pemerintah harus bertindak cepat terhadap Rizvi, dan menangkapnya, karena komentar dia yang menghujat dan menyakiti sentimen agama miliaran Muslim di seluruh dunia, ”tegas Thakur yang notabene beragama Hindu ini.

Kecaman BJP datang setelah beberapa badan agama Syiah dan Sunni tersinggung atas pernyataan Rizvi tentang Alquran. Ketua Musyawarah Nasional dan Anggota Parlemen India, Farooq Abdullah menegaskan, tindakan Rizvi sangat keji.  

“Alquran adalah firman Allah yang tidak dapat rusak, dan tidak dapat diubah. Petisi tidak boleh dilayani. Sebaliknya, tindakan tegas harus diambil terhadapnya, karena telah melukai sentimen Muslim yang tinggal di seluruh dunia, ”kecam Abdullah. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x