Network
KALBAR TERKINI - Bukan hanya kisruh melainkan semakin ribet dan panas. Beginilah untuk menyebut konflik internal di dalam keluarga Kerajaan Inggris melawan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Istana menurunkan tim pengacara independen untuk menyelidiki tudingan Meghan serta sejumlah staf dan mantan pekerja istana menyatakan, Meghan sebenarnya memiliki sifat yang mengerukan dan suka menindas.
Permasalahan ini terjadi menyusul talkshow live Hary-Meghan dengan Oprah Winfrey di stasiun televisi AS, CBS, Minggu, 7 Maret 2021, atau Senin, 8 Maret 2021 WIB. Pernyataan Meghan, antara lain, sikap rasis pihak Istana Buckhingham terhadap Archies, puteranya dan Harry sehingga dia nyaris bunuh diri, membuat pihak Istana Buckhingham bereaksi 'sangat keras'.
Jika sebelumnya Pangeran William, kakak Harry menyatakan akan membicarakan permasalahan ini secara langsung dengan Harry, kini pihak istana menurunkan tim independen untuk mengusut kebenarahn tuduhan ini.
Baca Juga: Dunia Rindukan Diana Spencer: Bias Konflik Ratu Elizabeth II vs Meghan Markle
Baca Juga: Tanggapi Wawancara Pangeran Harry-Meghan di TV, Ratu Elizabeth: Sangat Memprihatinkan
Baca Juga: Meghan Tuding Istana Rasisme, Pangeran William Naik Darah
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Sun, Minggu, 14 Maret 2021, lewat wawancara yang menggegerkan dunia, Meghan-Harry telah menempatkan diri mereka di tengah perselisihan ras bersejarah yang berhadapan dengan monarki Inggris setelah Meghan mengklaim bahwa anggota kerajaan memiliki kekhawatiran tentang "seberapa gelap" kulit putranya Archie, ketika dia hamil.
Tudingan rasis ini juga diyakiniakan sedikit menganggu hubungan Inggris dengan negara-negara persemakmuran alias bekas jajahannya yang juga banyak tersebar di 'benua hitam': Afrika, di mana ibu Meghan masih keturunan Afro-Amerika.
Namun, terungkap pula bahwa Harry dan William ternyata sudah berbulan-bulan tidak berbicara. Diduga hal ini terkait pula dengan ketidak cocokan antara istri William yakni Kate Middleton yang pernah berteru dengan Meghan.
