Dunia Rindukan Diana Spencer: Bias Konflik Ratu Elizabeth II vs Meghan Markle

- 10 Maret 2021, 15:52 WIB
RODA WAKTU BERPUTAR-  Roda waktu terus berputar,dan intervensi Ratu Elizabeth II kepada mendiang Diana Spencer (kanan),mantan istri dari puteranya, Charles, kini  terulang kepada Meghan Markle (kiri), istri dari cucunya, Pangeran Harry. Walaupun motifnya berbeda, tapi keduanya menghadapi depresi yang sama./FOTO: SHE KNOWS/
RODA WAKTU BERPUTAR- Roda waktu terus berputar,dan intervensi Ratu Elizabeth II kepada mendiang Diana Spencer (kanan),mantan istri dari puteranya, Charles, kini terulang kepada Meghan Markle (kiri), istri dari cucunya, Pangeran Harry. Walaupun motifnya berbeda, tapi keduanya menghadapi depresi yang sama./FOTO: SHE KNOWS/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

KALBAR TERKINI - Kebahagiaan Putri Diana berikut kesedihannya, bukan hanya milik rakyat Inggris melainkan dunia.  Pada 31 Agustus 1997 di Paris, Prancis, Diana Spencer tewas bersama kekasihnya, Imaduddin Muhammad Abdul Mun'im al Fayed, putra dari Muhammad al-Fayed, pemilik dari ritel Harrods dan Hôtel Ritz Paris. 

Kala itu, sejumlah media terbitan Jakarta pun sontak menulis cerita bersambung tentang romantika Diana. Koran Harian Sinar Pagi dari grup Bakrie Media Nusatama misalnya, selama sepekan, tampil dengan edisi warna hitam di halaman I, sebagai tanda duka atas kematian Diana.

Diana adalah korban kencangnya intervensi Ratu Inggris, Elizabeth II, yang terakumulasi dari sulitnya Diana  beradaptasi dengan tradisi ariktokrat Istana Buckingham. Sementara sang suami, Pangeran Charles, lagi-lagi tak berdaya, ibarat kata: 'apa kata mami ajalah'. Buntutnya, Diana-Charles bercerai, saat anak mereka, Wiliam dan Harry, masih terlalu kecil.

Kini,  peristiwa yang setidaknya sama, terulang lagi di keluarga  Kerajaan Inggris. 'Sang Oma berulah'. Kali ini, diklaim karena Meghan Markle, istri Pangeran Harry, cucunya, menikahi wanita biasa, dan melahirkan seorang putera yang 'akan menunjukkan' garis keturunannya yang berkulit hitam saat kelak dewasa.  

Hal ini dianggap lebih berat dibandingkan tekanan bati yang dialami Diana. Apalagi, Kate Middleton, istri Pangeran William, saudara dari pangeran Harry, terindikasi tak mau disaingi Meghan. Sementara sang kakek, Pangeran Charles, lagi-lagi 'tiarap', suatu sikap yang sama ketika sang ibu melecehkan mendiang Diana.  

Dalam 'kasus'  Meghan-Ratu Elizabeth II,  ketertekanan batin Meghan, persis yang dialami Diana, jika dikilas balik tentang romantika Diana sendiri, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini-com dari Good House Keeping edisi  24 Juni 2019.

Baca Juga: Berikan Dukungan Meghan Markle, Beyonce: Kami Semua Terinspirasi Olehmu

Baca Juga: Perempuan Sebagai Sumber Fitnah dalam Kajian Hadis

Baca Juga: Tanggapi Wawancara Pangeran Harry-Meghan di TV, Ratu Elizabeth: Sangat Memprihatinkan

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah