Hal tersebut dilakukan Timsus untuk memberikan jaminan keamanan kepada Bharada E.
Setelah penangkapan atasannya dilakukan, Bharada E baru berani untuk jujur dan menuliskan semua peristiwa yang dialaminya di rumah Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.
Dalam kesaksian yang ditulisnya, ia menyebut Ferdy Sambo yang menyuruhnya menembak Yoshua.***