Usai lulus uji ketahanan NATO, pistol ini mulai digunakan oleh negara lain, di antaranya adalah Norwegia.
Awalnya pistol ini ditolak pasar karena dianggap pistol yang berbahan polimer ringan itu adalah "Pistol plastik" yang memiliki masalah dalam daya tahan dan kehandalan.
Namun pada akhirnya pistol ini menguasai 65% pangsa pasar pistol untuk penegak hukum di Amerika Serikat
Mekanisme pengoperasian pistol Glock 17 adalah pistol semi otomatis rekoil pendek dengan menggunakan peluru kaliber 9 mm.
Pistol ini menggunakan sistem cam-lock milik Browning yang dimodifikasi dari pistol berkekuatan tinggi.
Mekanisme penguncian senjata api ini memanfaatkan per barel, dengan sebuah pengunci loading peluru persegi panjang ke port ejeksi dalam slide.***