Sedangkan HS-9 maksimal terdapat 16 peluru.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan mempertanyakan perihal senjata Glock-17 yang dipegang oleh Bharada E saat terlibat adu tembak dengan Brigadir J di rumah Kadiv Propam, Polri Irjen Pol Ferdy Sambo akhir pekan lalu.
Dalam adu tembak yang disebut menewaskan Brigadir J itu, Bharada E disebutkan memakai senjata api jenis Glock-17.
Sementara itu Brigadir J menggunakan senpi jenis HS-9.
"Ya kalo orang kejadian narkoba aja ada barang bukti ditunjukkan.
Ini jenis senjatanya nggak ada, apalagi kalo kata ahli senjata, Bharada E kok senjatanya glock? Katanya itu senjata kapten ke atas?" tanya Trimed, dihadapan para wartawan, Kamis 14 Juli 2022.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengklaim Bharada E yang menembak mati Brigadir J di rumah Irjen Sambo merupakan penembak nomor satu di Resimen Pelopor.
Menurutnya, tujuh tembakan yang dilepaskan oleh Brigadir J pun tidak ada yang mengenai Bharada E.