Benarkah Irjen Ferdy Sambo Terlibat? Mahfud MD: Jangan Lindungi Tikus, Simak Fakta Kejanggalan Berikut Ini

- 15 Juli 2022, 07:24 WIB
Kejanggalan Kasus Penembakan Brigadir J, Tanggapan Mahfud MD hingga Luka Sayatan Korban
Kejanggalan Kasus Penembakan Brigadir J, Tanggapan Mahfud MD hingga Luka Sayatan Korban /instagram/@mohmahfudmd

Sedangkan HS-9 maksimal terdapat 16 peluru.

Baca Juga: VIRAL Bocil Terbakar Tubuhnya Akibat Ice Smoke, Begini Kronologi Munculnya Api Hingga Derita Luka Bakar Parah

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan mempertanyakan perihal senjata Glock-17 yang dipegang oleh Bharada E saat terlibat adu tembak dengan Brigadir J di rumah Kadiv Propam, Polri Irjen Pol Ferdy Sambo akhir pekan lalu.

Dalam adu tembak yang disebut menewaskan Brigadir J itu, Bharada E disebutkan memakai senjata api jenis Glock-17.

Sementara itu Brigadir J menggunakan senpi jenis HS-9.

"Ya kalo orang kejadian narkoba aja ada barang bukti ditunjukkan.

Ini jenis senjatanya nggak ada, apalagi kalo kata ahli senjata, Bharada E kok senjatanya glock? Katanya itu senjata kapten ke atas?" tanya Trimed, dihadapan para wartawan, Kamis 14 Juli 2022.

Baca Juga: Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Berawal dari Brigadir J yang Lecehkan Istri Kadiv Propam di Kamarnya

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengklaim Bharada E yang menembak mati Brigadir J di rumah Irjen Sambo merupakan penembak nomor satu di Resimen Pelopor.

Menurutnya, tujuh tembakan yang dilepaskan oleh Brigadir J pun tidak ada yang mengenai Bharada E.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah