Kasus Polisi Tembak Polisi, Mabes Polri Bentuk Tim Besar Dalami Kejanggalan Kasus Dipimpin Wakapolri

- 14 Juli 2022, 08:43 WIB
Kronologis kejadian polisi tembak polisi, CCTV rusak disebut janggal
Kronologis kejadian polisi tembak polisi, CCTV rusak disebut janggal /Asi/Pixabay


KALBAR TERKINI - Polisi memberikan klarifikasi terkait pernyataan Ketua RT 5/RW 1 Komplek Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Seno Sukarto mengenai digantinya CCTV pos satpam seusai kejadian penembakan di rumah Kadiv Propam Polri.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan pergantian itu ditujukan untuk kepentingan penyidikan.

Namun, dia menyebut yang diganti adalah decoder, bukan kamera CCTV.

Baca Juga: Wakapolri Pimpin Tim Khusus Selidiki Kasus Polisi Tembak Polisi, Istri Ferdy Sambo Buat Laporan Pencabulan

"Mungkin yang dimaksud adalah dekoder CCTV lingkungan yang ada di pos, karena yang lama disita (penyidik)," ujar Budhi Herdi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 13 Juli 2022.

Lebih lanjut Budhi menjelaskan karena CCTV di pos satpam disita penyidik, maka pihaknya kemudian mengganti dengan yang baru.

Hal ini dimaksudkan agar pengawasan tetap berjalan.

Baca Juga: Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Berawal dari Brigadir J yang Lecehkan Istri Kadiv Propam di Kamarnya

"Dan agar CCTV di lingkungan Kompleks Aspol Duren Tiga tersebut tetap beroperasi, maka diganti yang baru," ucapnya.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x