KADER HMI JADI TERSANGKA BEGAL DI BEKASI! Berikut Kronologi Penangkapan hingga Dugaan Salah Tangkap Tersebut

- 23 April 2022, 11:54 WIB
Tiga Kader HMI yang diduga menjadi korban salah tangkap kepolisian yang menangani kasus begal di Bekasi
Tiga Kader HMI yang diduga menjadi korban salah tangkap kepolisian yang menangani kasus begal di Bekasi /Istimewa/PadangHaluan.com

“Biasanya (Fikry) ngajar habis salat magrib jadi kita baris nanti dia yang ngajarin dari maghrib sampai isya, kadang sampe jam 9,” kata Siti saat ditemui CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu di musala itu.

Murid lainnya bernama Putri, menyebut bahwa Fikry adalah satu-satunya guru ngaji di musala tersebut. Sementara beberapa remaja lainnya hanya sesekali mengajar ngaji.

Ancaman Demo

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyatakan akan turun ke jalan jika kasus kadernya yang juga guru ngaji di Bekasi, Muhammad Firky tidak diselesaikan dengan mekanisme yang benar.

Kepala Bidang Hukum dan HAM PB HMI, Yefri Febriansah mengatakan pihaknya akan melakukan tindakan yang sesuai dengan hukum.

Namun, jika upaya ini tidak digubris aparat PB HMI akan merumuskan jalan lain yang bisa menekan aparat.

“Saya rasa internal PB HMI, LKBHMI melakukan tindakan yang jelas, turun ke jalan apabila kasus tindak pidana (Firky) yang diduga pencurian tidak diberikan mekanisme yang benar,” kata Yefri dalam konferensi pers di PB HMI, Jakarta, Kamis 3 Maret 2022.

Sebelumnya, Muhammad Fikry ditangkap bersama 8 orang lainnya. Sebanyak 5 orang dibebaskan sementara 4 orang ditetapkan sebagai tersangka kasus begal.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah