PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Reshuffle Kabinet II periode kedua Presiden Jokowi sudah ramai jadi topik perbincangan publik.
Kasak-kusuk politik pun sudah berlangsung. Ada orang yang sudah "dipanggil langsung" tapi ada juga yang "ditawarkan" langsung, baik oleh parpol maupun kelompok tertentu.
Juga banyak nama bermunculan di permukaan. Tentu semua itu disampaikan dengan berbagai pertimbangan dan kepentingan masing-masing.
Baca Juga: Lagi, Amerika 'Berdarah': Lemahnya Pengawasan Senpi ATF
Baca Juga: Kaum Wanita, Waspadai Loker di Dubai!
Baca Juga: Lawan AS, China Dekati Indonesia: Ketergantungan Ekonomi dan Vaksin Diklaim Jadi Senjata
Hanya saja keputusan tetap di tangan Presiden sebagai pemenang hak prerogatif.
"Saya berharap, semoga semua dinamika ini tak makin membuat "pusing" Presiden Jokowi dan lalu "gagal fokus" untuk tujuan yang lebih substansial,” kata Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia), Jeirry Sumampow.
“Semoga Presiden Jokowi tak terpengaruh kuat oleh kepentingan politik yang mungkin tersembunyi dibalik banyak usulan nama itu," paparnya.