Reshuffle Kabinet, Komite Pemilih Indonesia Berharap Presiden Tak Terpengaruh Kepentingan Politik

- 21 April 2021, 16:07 WIB
Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia), Jeirry Sumampow.
Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia), Jeirry Sumampow. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

 

PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Reshuffle Kabinet II periode kedua Presiden Jokowi sudah ramai jadi topik perbincangan publik.

Kasak-kusuk politik pun sudah berlangsung. Ada orang yang sudah "dipanggil langsung" tapi ada juga yang "ditawarkan" langsung, baik oleh parpol maupun kelompok tertentu.

Juga banyak nama bermunculan di permukaan. Tentu semua itu disampaikan dengan berbagai pertimbangan dan kepentingan masing-masing.

Baca Juga: Lagi, Amerika 'Berdarah': Lemahnya Pengawasan Senpi ATF

Baca Juga: Kaum Wanita, Waspadai Loker di Dubai!

Baca Juga: Lawan AS, China Dekati Indonesia: Ketergantungan Ekonomi dan Vaksin Diklaim Jadi Senjata

Hanya saja keputusan tetap di tangan Presiden sebagai pemenang hak prerogatif.

"Saya berharap, semoga semua dinamika ini tak makin membuat "pusing" Presiden Jokowi dan lalu "gagal fokus" untuk tujuan yang lebih substansial,” kata Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia), Jeirry Sumampow.

“Semoga Presiden Jokowi tak terpengaruh kuat oleh kepentingan politik yang mungkin tersembunyi dibalik banyak usulan nama itu," paparnya.

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x