Bahaya, Penguasaan Teknologi Persenjataan Teroris Filipina kian Canggih

- 10 April 2021, 09:14 WIB
KAUM  MILENIAL KOMUNIS - Kehadiran kaum milenial dalam kelompok NPA yang banyak dari kalangan mahasiswa menjadikan gerakan Komunis Mao di Filipina unggul dalam merakit senjata dan alat peledak./FOTO: TWITTER A BETTER WORLD IS POSSIBLE!/
KAUM MILENIAL KOMUNIS - Kehadiran kaum milenial dalam kelompok NPA yang banyak dari kalangan mahasiswa menjadikan gerakan Komunis Mao di Filipina unggul dalam merakit senjata dan alat peledak./FOTO: TWITTER A BETTER WORLD IS POSSIBLE!/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

"Benipisyo mula sa gobyerno para sa in asa pagbabagong para buhay di higit sa asa sa lahat sa mas mapayapa di magandang kinabukasan. Nasa inyong mga kamay ang desisyon," lanjut Mayjen Robinson Jr. 

(Artinya: Jangan menunggu sampai orang yang Anda cintai menjadi korban terorisme. Begitu Anda bergabung kembali dengan pemerintah, Anda tidak lagi memegang bom yang menghancurkan kehidupan dan harta benda, tetapi tangan orang yang Anda cintai. Manfaatnya adalah memulai yang baru, dan yang terpenting, perdamaian dan masa depan yang lebih baik. Keputusan ada di tangan Anda).

Kampanye Internasional

Kampanye internasional untuk melarang ranjau  ini telah berpuncak pada Perjanjian Ottawa 1997, meskipun perjanjian ini belum diterima oleh sejumlah negara termasuk AS, Israel, Rusia, Tiongkok,Pakistan dan India Ranjau anti-personel digunakan dengan cara yang mirip dengan ranjau anti-tank, ditanam di 'ladang ranjau' yang sifatnya statis.

Dilansir dari Wikipedia, beda ranjau ini dengan ranjau anti-tank adalah ukurannya yang lebih kecil sehingga memungkinkan  disebarkan dalam jumlah besar secara bersamaan di area yang luas.  

Proses ini bisa dilakukan secara manual melalui kendaraan darat atau, helikopter atau pesawat terbang. Kegunaan lain dari ranjau anti-personel adalah bisa ditempatkan dalam situasi darurat.

Misalnya, saat melakukan penyergapan, melindungi markas sementara sehingga memaksa penyerang melakukan perjalanan melalui jalur  sempit, menghindari pengejaran, melindungi peralatan dengan menggunakannya  sebagai jebakan.*** 

 

Sumber:  Philippine News Agency, Wikipedia & berbagai sumber  

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x