PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Pemuda Dayak dan Madura di wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya, sepakat menjalin tali persaudaraan dan bergandengan tangan menjaga stabilitas keamanan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Para pemuda kedua etnis juga sepakat meningkatkan komunikasi, guna menghindari berbagai kesalahpahaman dalam banyak hal, terkait aplikasi peradaban. Dengan jalinan kekompakan ini, para pemuda Dayak dan Madura dapat membantu aparat keamanan terkait upaya menciptakan stabilititas keamanan di Kalbar.
Selain itu, dalam siaran pers bersama kedua paguyuban ini pada Rabu, 7 April 2021, organisasi-organisasi pemuda lainnya di Kalbar, juga berusaha dirangkul untuk menyatu dalam forum lintas pemuda tersebut. Inisiasi dilakukan oleh
Inisiasi ini dilakukan oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum Pemuda Dayak Kalbar Adrianus bersama rekannya, Guntur, Ketua Umum Laskar Satuan Keluarga Madura (LSKM) Kalbal. Mereka telah mengumpulkan beberapa pimpinan organisasi kemasyarakatan lintas etnis di sebuah kafe di Jalan Tanjungpura, Pontianak Sabtu, 3 April 2021.
Baca Juga: Serangan Teroris Dituding Rekayasa, Lemkapi: Ngawur!
Baca Juga: Muchsin, ternyata Mantan Teroris Aceh: Penjual Pistol ke Zakiah Aini
Berbagai organisasi kepemudaan hadir dalam pertemuan itu. Di antaranya, Laskar Pemuda Melayu Kalbar, Paguyuban Pemuda Jawa Kalbar, dan Persatuan Pemuda Tionghua Kalbar.
Pertemuan yang dipimpin oleh Adrianus ini menegaskan, awalnya pertemuan itu hanya sebatas pertemuan ngopi bareng pemuda yang terdiri dari etnis Dayak yang diwakili Pemuda Dayak Kalbar, etnis Melayu diwakili Laskar Pemuda Melayu Kalbar, etnis Madura diwakili LSKM Kalbar, etnis Jawa diwakili Panguyuban Pemuda Jawa Kalbar, etnis Tionghua diwakili Persatuan Pemuda Tionghoa Kalbar, dan perwakilian Pemuda Bugis Kalbar.