Kasatpol PP Makassar Ditetapkan Tersangka, jadi Otak Pembunuhan Petugas Dishub, Berlatar Cinta Segitiga

17 April 2022, 09:25 WIB
ilustrasi penembakan /Antara/

KALBAR TERKINI - Kepala Satpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan disebut sebagai dalang penembakan maut petugas Dishub Makassar, Najamuddin Sewang. 

Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto menjelaskan pihaknya memastikan bahwa Iqbal telah menyewa eksekutor.

Eksekutor tersebut bertugas Najamuddin sambil berkendara pada Minggu 3 April 2022 lalu di pertigaan Jalan Danau dan Jalan Manunggal 22 Kota Makassar.

Baca Juga: Amaq Sinta Akhirnya Resmi Bebas Jeratan Kasus Pembunuhan, Polda NTB Hentikan Kasus yang Menjeratnya

"Telah tersangka Kasatpol PP. Ya, dia otak pelaku penembakan ini," tuturnya, dalam keterangan tertulisnya, di Polrestabes Makassar, Sabtu 16 April 2022.

Masih dari keterangan Budi, eksekutor yang disewa tidak menggunakan kendaraan roda empat, melainkan kendaraan roda dua saat beraksi. 

Meski begitu, Budi pun mengaku bahwa motor yang dipakai eksekutor sekarang telah disita dan dijadikan alat bukti. 

Baca Juga: Amaq Sinta Jadi Tersangka Pembunuhan Dua Begal di NTB, Ini Kronologi Lengkap: Saya Ditebas Samurai Dua Kali

"Penembak beraksi dalam posisi dia berkendaraan roda dua dan kendaraan itu sudah kami sita," tutur Budi. 

Diberitakan sebelumnya, polisi meringkus Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan.

Orang nomor satu di Pamong Praja Makassar tersebut diamankan karena diduga sudah terlibat penembakan maut petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang.

Baca Juga: Korban Begal jadi Tersangka Pembunuhan, Berawal dari Duel 4 Lawan Satu, Berikut Kronologi Lengkapnya

Kasatpol PP Kota Makassar, berinisial MIA, terancam hukuman mati karena telah menjadi otak pembunuhan berencana terhadap Najamuddin Sewang (33).

Pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar tersebut, tewas ditembak di jalan saat hendak pulang pada Minggu 3 April 2022.

MIA ditangkap oleh tim Satreskrim Polrestabes Makassar, yang dipimpin langsung Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Budhi Haryanto, Sabtu 16 April 2022 malam.

MIA ditangkap di rumahnya yang beralamat di Jalan Muhammad Tahir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Penetapan status tersangka terhadap MIA dilakukan penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar, setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan memeriksa 20 saksi.

Selain MIA, penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar, juga menetapkan tiga tersangka lainnya dalam kasus penembakan tersebut.

"Ke empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu, berperan sebagai otak penembakan, eksekutor, serta pelaku yang menyiapkan rencana lokasi penembakan terhadap korban," terang Budhi Haryanto.

Para tersangka itu antara lain MIA sebagai otak penembakan, bersama tiga nama lainnya yakni berinisial S, HKN, dan A.

Ketiga tersangka tersebut, bertindak sebagai ekskutor penembakan hingga menewaskan korban Najamuddin Sewang.

Budhi Haryanto menambahkan, motif di balik penembakan tersebut dilatar belakangi cinta segi tiga.

Di mana antara otak pelaku penembakan, dengan korban penembakan sama-sama mencintai perempuan yang sama.

Dalam penembakan tersebut, Budhi Haryanto menyebut, para pelaku menggunakan senjata jenis pistol revolver.

Peristiwa penembakan yang menggemparkan warga Kota Makassar ini, terjadi pada Minggu 3 April 2022 sekitar pukul 11.00 WITA.

Peristiwa penembakan itu terekan CCTV.

Sebelum terjadi ekskusi penembakan, terlihat ada tiga kendaraan di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga, lalu korban nampak terjatuh dari kendaraannya.

Saat kejadian penembakan, korban hendak pulang ke rumahnya usai bertugas.

Dalam rekaman CCTV, juga terlihat ada tiga kendaran yang melintas pasca penembakan itu, masing-masing dua unit mobil dan satu sepeda motor, yang diduga adalah komplotan eksekutor penembakan.

Usai ditangkap dan di tahan di Polrestabes Makassar, MIA sempat dijenguk istrinya yang sah berinisial EP.

Wanita yang menjabat sebagai Lurah Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya tersebut, tiba di Polrestabes Makassar, dengan ditemani oleh dua kerabatnya.

Sayangnya, EP memilih bungkam, dan dengan tergesa-gesa pergi menaiki mobil yang sudah menunggu di halaman Polrestabes Makassar.***

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: PMJ News Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler