Ledakan dan api yang ditimbulkan dari tabrakan menewaskan semua orang di dalam KLM 4805 dan sebagian besar orang di dalam Pan Am 1736 dengan hanya 61 korban selamat di bagian depan pesawat.
Penyelidikan yang dilakukan oleh penyelidik Spanyol menyimpulkan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah keputusan kapten KLM untuk lepas landas dengan dasar kepercayaan yang salah bahwa persetujuan lepas landas dari pemandu lalu lintas udara (ATC) telah diberikan.
Penyelidik Belanda lebih menekankan pada kesalahpahaman pada kedua pihak dalam komunikasi radio antara awak KLM dan ATC, namun akhirnya KLM mengakui bahwa awaknya bertanggung jawab atas kecelakaan dan setuju untuk memberi santunan kepada keluarga semua korban.
Musibah ini membawa pengaruh berkelanjutan terhadap industri penerbangan, yang secara khusus menekankan pentingnya penggunaan susunan kata standar dalam komunikasi radio.
Prosedur kokpit pesawat ditinjau ulang dan berkontribusi terhadap pembentukan manajemen sumber daya awak sebagai bagian mendasar dari pelatihan awak pesawat terbang
Baca Juga: Hari ini Dalam Sejarah, Gempa Caracas 1812 Tewaskan 20 Ribu Orang
Baca Juga: Hari ini Dalam Sejarah, Ditemukannya Prasasti Sukabumi hingga Kemerdekaan Bangsa Yunani
Selain kejadian tersebut masih ada sejarah lain seperti Kalbar-Terkini.com lansir dari Wikipedia.org.
1958 - Nikita Khrushchev menjadi Perdana Menteri Uni Soviet dan Sekretaris Pertama dari Partai Komunis.
Nikita Sergeyevich Khrushchev adalah politikus yang pernah memimpin Uni Soviet pada masa-masa awal Perang Dingin.