ICOSIA, SIPRUS, KALBAR TERKINI - Lagu rohani berjudul El Diablo akhirnya diharamkan oleh otoritas Gereja Ortodoks Siprus Yunani karena dianggap sarat dengan pemujaan dan penyerahan diri kepada setan.
Sinode Suci, badan pembuat keputusan tertinggi gereja,memerintahkan semua lembaga penyiaran negara menggantinya dengan lagu yang mengungkapkan sejarah, budaya, dan tradisi Siprus. Gereja Ortodoks Siprus mengeluarkan pernyataan ini pada Selasa, 2 Maret 2021.
Dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, lagu ini pada dasarnya dianggap memuji setan. "Memuji setan, penyerahan manusia secara fatalistik kepada otoritas setan," demikian pernyataan Sinode Suci Gereja Ortodoks Siprus.
Baca Juga: Drama Seri 'Tandav' Dimaki di India, Jeff Bezos Minta Maaf
Salah satu bukti penyerahan kepada setan, menurut pihak sinode, yakni syair yang berbunyi: "...aku memberikan hatiku kepada el diablo ... karena dia mengatakan padaku, bahwa aku adalah malaikatnya..." Syair ini pun memicu kehebohan di beberapa negara Kepulauan Mediterania Timur yang menganggapnya penuh dengan konotasi setan.
Sikap resmi gereja datang beberapa hari setelah seorang pria didakwa karena mengutarakan ancaman sehingga menyebabkan gangguan ketika dia menerobos ke halaman gedung Kantor Penyiaran Siprus, CyBC, Sabtu, 28 Februari 2021.
Pria itu berteriak, memprotes apa yang dikutuknya sebagai lagu yang menghujat sekaligus penghinaan terhadap agama Kristen. Polisi menyatakan, saksi dari insiden tersebut mengakui kepada penyelidik bahwa si pria secara lisan menghampiri karyawan di halaman gedung departemen pemberitaan tersebut.
Baca Juga: Yaman Kelaparan, Housthi makin Ganas, AS tentang Sanksi: Luar Biasa Menderita!
Sebuah video amatir memperlihatkan ketika pria itu berteriak di hadapan sejumlah staf CyBC. Pria tersebut menanyakan bagaimana mereka bisa membenarkan dukungan untuk lagu semacam itu. Namun, Ketua Dewan Penyiaran CyBC, Andreas Frangos bersikeras bahwa El Diablo tidak akan ditarik karena pihaknya tidak bermaksud untuk agama apa pun.