Covid-19 Direkayasa di Lab China: Segera Diumumkan Jurnal 'Quarterly Review'

- 31 Mei 2021, 23:30 WIB
Covid-19./ILUSTRASI COVID-19 OLEH  FERNANDO ZHIMINAICELA DARI PIXABAY
Covid-19./ILUSTRASI COVID-19 OLEH FERNANDO ZHIMINAICELA DARI PIXABAY / FERNANDO ZHIMINAICELA DARI PIXABAY/FERNANDO ZHIMINAICELA DARI PIXABAY

KALBAR TERKINI - Pandemi Covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia, bahkan terbaru, mencapai base camp  di Everest, Nepal, gunung tertinggi di dunia.  Jutaan nyawa pun telah melayang sejak pandemi merajalela termasuk di Indonesia pada Februari 2020.

Mencermati karakternya, SARS-CoV-2, virus penyebab  Covid-19 bukanlah tercipta secara alamiah. Kebanyakan virus,  yang menyebabkan penyakit pada manusia,  memiliki cerita asal-usul yang panjang dan menarik, dengan lompatan dari hewan ke hewan,  hingga akhirnya berhasil masuk ke manusia,  dan mulai membunuh manusia.

Penelitian terbaru sekelompok ilmuwan, dikutip Kalbar-Terkini.com dari Science Alert, Senin, 31 Mei 2021, membuktikan   bahwa Covid-19 telah direkayasa secara biologis di laboratorium (lab). 

Baca Juga: Intel Prosesor Seri-H Tiger Lake Generasi ke-11, Laptop Lebih Bertenaga

Makalah yang menjadi dasar semua berita utama ini, ditulis oleh tiga penulis yang akan segera muncul di jurnal Quarterly Review of Biophysics Discovery. jurnal ilmiah baru yang diluncurkan sejak Agustus 2020. 

Makalah tersebut secara jelas memuat beberapa klaim yang cukup kontroversial . Para penulisnya menyatakan,  telah menemukan 'sidik jari unik' pada virus korona,  yang hanya dapat dibuat di laboratorium. 

Selain itu, makalah tersebut mengklaim bahwa China telah dengan sengaja menghancurkan data yang dapat membuktikan hipotesis ini, yang merupakan klaim yang cukup liar untuk dipublikasikan dalam artikel akademis yang ditinjau oleh rekan sejawat.  

Kecuali, itu tidak dipublikasikan secara tepat. Biasanya kalau mendengar cerita tentang ilmu virus korona, maka ada makalah ilmiah yang bisa dibaca.

Di zaman sekarang, makalah tersebut mungkin tidak ditinjau oleh rekan sejawat. Server pracetak telah menjadi metode pilihan untuk banyak publikasi mendesak akhir-akhir ini , tetapi Anda setidaknya dapat menganalisis sains yang menjadi dasar berita utama. 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah