Network
Gambar radar menunjukkan, UFO berbentuk bola padat, berukuran diameter sekitar dua meter, terbang dengan kecepatan antara 74- 254 kolometer per jam. Penerbangannya berlangsung lebih dari sejam, yang berpuncak dengan bola menghilang di bawah gelombang.
Tidak ada puing-puing yang ditemukan di lokasi tempat benda itu jatuh. "Sebuah kapal selam digunakan dalam pencarian, dan tidak menemukan apa pun," tulis Corbell.
"Kami tidak tahu apa itu. Angkatan laut atau Pentagon mungkin ingin mengatakan tentang insiden USS Omaha, tetapi kami yakin, insiden itu adalah misteri yang sah, dan kami menunggu informasi apa pun yang mungkin datang," tulisnya di Instagram.
Baca Juga: Whatsupp Bahayakan Negara: Dituntut Hapus Enskpripsi End-to-End
Rahasia CIA yang Bocor
Gough membenarkan bahwa personel Angkatan Laut AS memang menangkap rekaman yang diposting Corbell, The Debrief melaporkan.
Menurut Gough kepada The Debrief dalam email, rekaman itu dimasukkan dalam 'pemeriksaan yang sedang berlangsung' oleh Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (UAPTF) ), program Kantor Intelijen Angkatan Laut AS, yang menyelidiki laporan kendaraan udara yang tidak dapat dijelaskan.
Namun, Gough tidak mengomentari detail UFO lainnya, yang dimasukkan Corbell dalam artikelnya, The Debrief melaporkan. Rekaman itu tidak diklasifikasikan, dan gambar UFO bulat sebelumnya dimasukkan dalam pengarahan intelijen UAPTF, tulis Corbell dalam tweet-nya.
Lebih banyak pengungkapan terkait UFO mungkin datang dari Pentagon dalam beberapa pekan mendatang, karena laporan UFO baru dijadwalkan untuk dirilis pada Juni 2021.
Baca Juga: Vatikan Dituntut Ganti Rugi, Ilegal Reproduksi Gambar Yesus Kristus
