Iklim Tropis Minimalkan Penyebaran Covid-19

- 4 Mei 2021, 01:32 WIB
WILAYAH TROPIS -  Sebuah penelitian terbaru  mengklaim,  suhu hangat dan iklim tropis benar-benar dapat membantu mengurangi penyebaran Covid-19./ILUSTRASI PANTAI TROPIS: PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS C/
WILAYAH TROPIS - Sebuah penelitian terbaru mengklaim, suhu hangat dan iklim tropis benar-benar dapat membantu mengurangi penyebaran Covid-19./ILUSTRASI PANTAI TROPIS: PIXABAY/CAPTION: OKTAVIANUS C/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Virus Musiman

Tak lama setelah dimulai pada musim dingin 2020, ada spekulasi bahwa suhu musim panas dapat meredakan Covid-19. Memang, banyak virus pernapasan, termasuk virus flu, menunjukkan pola musiman, dan memuncak selama musim dingin,  dan menurun selama musim panas. 

Para ilmuwan tidak tahu pasti mengapa virus ini mengikuti pola musiman, tetapi sejumlah faktor diperkirakan berperan. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa banyak virus pernapasan lebih stabil,  dan bertahan lebih lama di udara di lingkungan bersuhu dingin dan berkelembapan rendah. 

Perilaku manusia, seperti berkumpul di dalam ruangan pada musim dingin, juga dapat meningkatkan penularan.

Baca Juga: Siapakah Keluarga Glazer? Pemilik Manchester United Yang Ditolak Sejak Akuisisi MU 16 Tahun Lalu

Studi di laboratorium juga menemukan bahwa suhu dan kelembapan tinggi mengurangi kelangsungan hidup SARS-CoV-2, tetapi apakah ini diterjemahkan ke penularan dunia nyata,  masih belum jelas. 

Dalam studi terbaru, para peneliti menganalisis informasi dari 117 negara, menggunakan data penyebaran Covid-19  dari awal pandemi hingga pada 9 Januari 2021.

Mereka menggunakan metode statistik untuk memeriksa hubungan antara garis lintang suatu negara - yang memengaruhi jumlah sinar matahari yang diterimanya serta suhu dan kelembapan - dan tingkat penyebaran Covid-19. 

Juga digunakan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengontrol faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seberapa tinggi suatu negara terkena Covid-19,  seperti perjalanan udara, pengeluaran perawatan kesehatan, rasio orang dewasa yang lebih tua dengan orang yang lebih muda, dan perkembangan ekonomi. 

Para peneliti kemudian menemukan bahwa setiap kenaikan satu derajat di garis lintang suatu negara dari khatulistiwa, dikaitkan dengan peningkatan 4,3 persen dalam jumlah kasus Covid-19 per juta orang.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah