Google Kuasai Iklan Digital: Kasihan 'deh', Yahoo Dijual Lagi!

- 3 Mei 2021, 22:42 WIB
GOOGLE DOMINAN - Pangsa Pasar Mesin Pencari Global di 15 negara dengan PDB Teratas (Diperbarui untuk 2020)./GRAFIK & CAPTION: ALPHAMETIC.COM/
GOOGLE DOMINAN - Pangsa Pasar Mesin Pencari Global di 15 negara dengan PDB Teratas (Diperbarui untuk 2020)./GRAFIK & CAPTION: ALPHAMETIC.COM/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

KALBAR TERKINI - Masa keemasan mesin pencari di dunia maya Yahoo dan portalnya AOL pernah merajai dunia internet hingga akhir abad lalu. Kini, Yahoo dan AOL tenggelam karena pasar iklan digital dan peminat internet terlanjur mencandui Google disusul Facebook.

Raksasa internet pertama ini sudah beberapa kali dijual menyusul hengkangnya banyak petingginya setelah AOL dan Yahoo terpuruk. Kabar terbaru, Yahoo dan AOL yang pemilik terakhirnya, perusahaan nirkabel Verizon sebagai holding, bakal melego   divisi Verizon Media, pengelola AOL dan Yahoo.

Verizon Media yang terdiri dari platform teknologi yang pernah menjadi perintis, bakal dijual ke Apollo Global Management dalam kesepakatan senilai lima miliar dolar AS.

Baca Juga: Ottoman Menginspirasi Vaksin Cacar sebelum Eropa

Namun, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, pihak Verizon menyatakan pada Senin, 3 Mei 2021  pihaknya tetap akan mempertahankan 10 persen saham di perusahaan baru yang segera berdiri, yang tetap dinamakan Yahoo.

Yahoo hingga akhir abad lalu adalah wajah dari internet, mendahului platform teknologi raksasa, seperti Google disusul Facebook. Dan,  AOL adalah portalnya, yang menghadirkan hampir semua orang yang masuk selama hari-hari awal internet.

Verizon telah menghabiskan sekitar sembilan miliar dolar AS untuk membeli AOL dan Yahoo selama dua tahun sejak 2015, awalnya berharap dapat memulai bisnis media digital yang akan bersaing dengan Google dan Facebook.

Baca Juga: Suriah Kejam Gunakan Gas Beracun, Ribuan Anak Negeri Dikorbankan

Toh niat itu tidak berhasil. AOL dan Yahoo terlanjur memudar. Google dan Facebook  disusul Amazon terlanjur mendominasi pasar iklan digital di AS.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x