Network
KALBAR TERKINI - Layanan pemutar streaming dan televisi cerdas Roku dan Google hingga Minggu, 2 Mei 2021, masih alot bernegoisasi, tepatnya berperang. Ini terkait upaya mencapai kesepakatan baru menyusul berakhirnya kerjasama di antara kedua belah pihak pada Jumat, 30 April 2021.
Roku telah menarik YouTube TV dari toko salurannya. Perjanjian distribusi antara Roku dan Google untuk YouTube TV telah berakhir, dan kedua belah pihak masih belum mencapai kesepakatan baru.
Namun, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Verge, Jumat, pihak Roku mengklaim telah mengambil langkah ekstra untuk terus menawarkan akses ke YouTube TV di platform Roku kepada pelanggan yang sudah ada, kecuali Google mengambil tindakan yang mengharuskan penghapusan saluran sepenuhnya.
Langganan baru dari aplikasi YouTube TV juga telah dinonaktifkan dnegan catatan: 'Hingga kesepakatan tercapai!'
Baca Juga: Deezer Bisa Disimak dengan 'Earbud USB-C' di Samsung Galaxy
Roku: Tidak Tersedia di Roku!
Dalam email ke pelanggan, Roku memperingatkan: Penting juga bahwa Anda tidak menghapus aplikasi YouTube TV, karena tidak akan tersedia untuk diunduh ke perangkat Roku!'
Aplikasi YouTube yang biasa, tidak terpengaruh oleh situasi ini, dan tetap tersedia secara gratis di perangkat Roku.
Roku menuduh Google mencari persyaratan yang tidak adil, yang akan berdampak buruk bagi pesaing streaming, dan menguntungkan rangkaian aplikasi YouTube.
