Sebagian besar overdosis obat disebabkan oleh fentanil, yang dibuat secara ilegal, dan opioid sintetis lainnya. Tetapi beberapa juga karena obat perangsang, seperti metamfetamin, menurut Times.
Semakin banyak kematian yang melibatkan kombinasi obat-obatan, seperti fentanil atau heroin, yang dicampur dengan stimulan.
"Peningkatan kematian tertinggi akibat opioid, yang sebagian besar didorong oleh fentanil, sekarang terjadi di antara orang kulit hitam Amerika," kata Dr Nora Volkow, direktur Institut Penyalahgunaan Narkoba Nasional, pada konferensi kecanduan, pekan lalu, tulis Times.
"Dan ketika kita melihat kematian akibat metamfetamin, maka sangat mengerikan untuk menyadari bahwa risiko kematian akibat overdosis metamfetamin, adalah 12 kali lipat lebih tinggi di antara orang Indian Amerika, dan penduduk asli Alaska dibandingkan kelompok lain," tulis sebuah laporan yang didasarkan pada data dari database Sistem Statistik Vital Nasional.***
Sumber: Live Science