Di China, terdapat dua jenis vaksin Covid-19 yang tidak aktif, dan vaksin Ad5-nCoV. Ketika ditanya siapa saja yang harus dipilih, Chen menyatakan, orang yang ingin mengambil dosis lebih sedikit , tapi ingin mendapatkan kekebalan yang lebih cepat, maka disarankan untuk memilih Ad5-nCoV.
Penggunaan vaksin paling baru ini, menurut Chen, sangat penting, karena varian lain dari Covid-19 telah ditemukan di bagian lain dunia. Karena itu, pihaknya akan terus memantau tingkat keamanan vaksin tersebut secara jangka panjang setelah peluncuran.
Baca Juga: Tindaklanjuti Instruksi Mendagri, Bupati Landak Gelar Sosialisasi PPKM
Pihaknya juga akan melacak keefektifannya terhadap varian baru. Chen menambahkan, pihaknya sudah mulai mengembangkan vaksin tersebut untuk varian korona baru tersebut.
Mengenai sejauh mana penelitian dan pengembangan vaksin China terbaru ini di seluruh dunia, Chen mengklaim, pihaknya tidak ragu.
"Tidak ada keraguan, bahwa kami berada di kelompok pertama. Hanya sedikit negara lain yang bisa mencapai level seperti yang dicapai China ini. Kita tidak sombong, dan tidak merendahkan. Kita juga belajar lebih banyak dari orang lain, untuk menghasilkan vaksin yang lebih aman. Kita harus percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi kita,” tandasnya.***
Sumber: Global Times